Sariawan (aphthous stomatitis) bisa terasa sangat mengganggu: makan perih, bicara tidak nyaman, bahkan menyikat gigi jadi serba salah. Kabar baiknya, terapi sariawan dengan Dental Laser menawarkan cara yang cepat, minim nyeri, dan aman untuk meredakan keluhan sekaligus mempercepat penyembuhan. Berbeda dari obat oles atau kumur yang perlu diulang berkali-kali, laser bekerja langsung pada jaringan luka untuk menekan peradangan dan merangsang regenerasi sel (biostimulasi). Sejumlah uji acak terkontrol dan tinjauan sistematis terbaru menunjukkan laser efektif mengurangi nyeri dan waktu penyembuhan pada sariawan berulang. SpringerLink+1
Apa itu terapi Dental Laser untuk sariawan?
Dalam kedokteran gigi, laser daya rendah (low-level laser therapy/photobiomodulation) atau laser jaringan lunak (mis. diode 660–980 nm) digunakan menyorot area sariawan selama beberapa detik hingga menit. Energi cahaya meredakan mediator inflamasi, meningkatkan mikrosirkulasi, dan memicu aktivitas fibroblas—tiga mekanisme kunci yang membuat rasa sakit cepat turun dan tepi luka lebih cepat menutup. Bukti klinis terkini merangkum puluhan uji acak yang konsisten menunjukkan penurunan skor nyeri, penyusutan diameter lesi, dan pemendekan durasi luka dibanding terapi konvensional. SpringerLink+1
Keunggulan utama dibanding terapi konvensional
- Nyeri mereda cepat: banyak pasien melaporkan penurunan nyeri segera setelah penyinaran, dengan efek bertahan selama fase awal penyembuhan. Meta-analisis dan review 2024–2025 mendukung outcome ini. BioMed Central+1
- Waktu sembuh lebih singkat: laser membantu mempercepat epitelisasi, sehingga luka mulut tidak berlarut-larut. SpringerLink
- Tanpa suntik & minim efek samping: tindakan non-invasif, umumnya tanpa anestesi, dan aman pada jaringan lunak bila memakai parameter yang sesuai. Badan profesi juga mengakui berbagai aplikasi laser gigi pada jaringan lunak. MedicineNet
- Nyaman untuk pasien sibuk: biasanya cukup 1 sesi singkat; pada kasus tertentu bisa perlu kunjungan ulang sesuai evaluasi dokter gigi.
Proses perawatan: singkat dan ramah pasien
- Evaluasi – Dokter gigi memeriksa lokasi/ukuran sariawan, riwayat kekambuhan, pemicu (stres, trauma sikat gigi, makanan asam/pedas), serta obat yang sedang digunakan. Ringkasnya, sariawan berbeda dari “cold sores” (herpes) yang muncul di luar bibir; penentuan ini penting agar terapi tepat sasaran. JADA
- Persiapan – Area dikeringkan lembut. Biasanya tidak perlu anestesi.
- Penyinaran laser – Ujung fiber didekatkan ke lesi pada mode dan energi rendah yang aman. Pasien mungkin merasakan hangat ringan selama beberapa detik.
- Selesai & edukasi – Pasien bisa langsung makan/minum normal (hindari pemicu yang mengiritasi), dan diberi panduan pencegahan kekambuhan.
Siapa yang cocok?
- Penderita sariawan berulang yang ingin pemulihan lebih cepat.
- Pasien dengan sariawan sangat nyeri, sehingga mengganggu makan, bicara, atau tidur.
- Mereka yang tidak cocok atau kurang respons dengan obat topikal tertentu.
- Pasien pasca-trauma ringan di mukosa (mis. tergigit, kawat ortodonti) yang menimbulkan ulser. Data klinis pada anak juga mulai mendukung manfaat laser pada ulkus traumatik, dengan rancangan uji yang sedang dan telah diselesaikan. ClinicalTrials
Keamanan dan hal yang perlu diperhatikan
Terapi laser dilakukan oleh dokter gigi terlatih dengan kacamata pelindung khusus. Efek samping jarang dan umumnya ringan (mis. sensasi hangat sesaat). Beri tahu dokter bila Anda hamil, memiliki kondisi sistemik tertentu, sedang terapi fotosensitisasi, atau memakai obat yang meningkatkan sensitivitas cahaya. Tinjauan praktik laser jaringan lunak gigi menegaskan profil keamanan baik bila parameter sesuai pedoman perangkat. MedicineNet
Tips mencegah kekambuhan sariawan
- Jaga kebersihan mulut dengan sikat berbulu halus dan pasta gigi rendah SLS.
- Kelola stres, cukup tidur, dan penuhi nutrisi (B12, folat, zat besi sesuai anjuran tenaga kesehatan).
- Hindari makanan pemicu yang asam/pedas saat luka aktif.
- Gunakan pelindung kawat/bracket ortodonti untuk mencegah trauma berulang.
FAQ singkat
Apakah laser menyembuhkan permanen?
Laser mempercepat penyembuhan lesi aktif dan menekan nyeri; pada sariawan berulang, pencegahan kekambuhan tetap memerlukan kendali faktor pemicu dan perawatan pendukung. Bukti 2024–2025 menunjukkan manfaat konsisten untuk nyeri dan waktu sembuh, namun interval kekambuhan dapat bervariasi antarpasien. BioMed Central+1
Berapa lama tindakannya?
Umumnya hanya beberapa menit per lesi, tergantung ukuran/jumlah.
Apakah perlu obat tambahan?
Sering kali tidak, tetapi dokter dapat menambahkan obat topikal atau pelindung luka sesuai kebutuhan klinis.