To effectively communicate, we must realize that we are all different in the way we perceive the world and use this understanding as a guide to our communication with others.” ~Anthony Robbins.
Komunikasi adalah proses menyampaikan ide, pemikiran, perasaan, dan informasi. Agar petugas RS efektif dalam berinteraksi dengan pengguna jasa, maka perlu menguasai teknik berkomunikasi yang baik. Bertujuan meningkatkan pemahaman petugas rumah sakit tentang cara berkomunikasi yang efektif dan mampu menerapkan tatanan pelayanan untuk menurunkan komplain akibat inefektivitas komunikasi, RKZ Surabaya menyelengarakan “Seminar dan Workshop Komunikasi Efektif bagi Profesi Perawat”. Bertempat di Hotel Mercure Surabaya, tgl 7-8 November 2018, seminar dan workshop ini mengundang narasumber dari KARS (dr.Djoti Atmadja,Sp.A), PORMIKI (Anna Rosarini, A.Md.PK., S.H., M.H), Direktur Keperawatan RKZ Surabaya (Rosa Dwi Sahati, S.Kep.Ns.MARS) dan Kepala Bidang Hospital Relation RKZ Sby (dr.Agung K.Saputra, MARS). Dibuka denagn penampilan paduan suara Perawat RKZ dan sambutan resmi oleh Direktur Utama RKZ, dr.Sugiharto Tanto, MARS, sejumlah 52 Perawat dan 45 Perekam Medis berproses bersama di paruh hari pertama pelatihan ini. “Saya rasa ada keterikatan yang erat antar profesi perawat dan perekam medis, sehingga kedua profesi ini perlu memiliki kesamaan persepsi. Itulah alasan mengapa event pelatihan ini ditujukan bagi 2 profesi tsb, agar satu sama lain saling memahami keterkaitan peran mereka. Kedepannya diharapkan akan ada pelatihan komunikasi bagi profesi lain, seperti dokter, fisioterapist, atau apoteker dan TTK. Doakan saja agar segera terlaksana.”, ujar Anastasia Nimas, staf Diklat RKZ Surabaya yang juga selaku ketua Panitia acara ini.
Untuk Informasi seputar kegiatan Pelatihan
Segera Hubungi Diklatbang RS Katolik St Vincentius a Paulo (RKZ) Surabaya
Telp – 0819 2819 9192 / 031 2952 ext 280