PNEUMONIA, TIMBULKAN INFEKSI SALURAN NAFAS

DEFINISI PNEUMONIA

Pneumonia merupakan suatu penyakit infeksi saluran pernapasan bawah yang menyebabkan inflamasi atau peradangan akut pada parenkim paru. Infeksi dapat terjadi pada salah satu paru atau keduanya.

PENYEBAB TERJADINYA PNEUMONIA

• Mikroorganisme, seperti bakteri Streptococcus pneumoniae, virus, jamur atau parasit
• Non-mikroorganisme, seperti bahan kimia, radiasi, atau aspirasi

Penyebab terbanyak adalah Bakteri

FAKTOR RISIKO YANG DITERIMA PENDERITA

• USIA

Bisa terjadi pada semua usia, namun risiko meningkat pada bayi usia ≤ 2 tahun dan dewasa ≥ 65 tahun yang berkaitan dengan sistem imun tubuh. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar Republik Indonesia tahun 2013, prevalensi Pneumonia yang tinggi terjadi pada usia 1-4 tahun, dan mulai meningkat pada usia >45 tahun

• Lingkungan

Paparan terhadap bahan kimia, polutan atau gas beracun

• Gaya hidup

Merokok, konsumsi alkohol berlebih, status gizi atau asupan nutrisi yang tidak baik

• Kondisi medis lain

Beberapa kondisi medis tertentu dapat meningkatkan risiko terinfeksi, yaitu pasien dengan gagal jantung, diabetes, PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis), asma,  pasien tirah baring, pasien dengan sistem imun rendah terkait HIV/AIDS, pasien kanker yang menjalani kemoterapi, pasien yang menjalani transplantasi, atau pasien dengan penggunaan obat steroid jangka panjang.

PROSES TERJADINYA PENULARAN

Penyakit infeksi ini dapat ditularkan melalui udara saat batuk atau bersin, cairan pernapasan yang dihasilkan dapat terhirup oleh individu lain dan menyebabkan infeksi.

GEJALA YANG MUNCUL PADA PENDERITA

Gejala yang muncul dapat bervariasi, mulai dari ringan hingga parah, antara lain:

• Demam tinggi
• Batuk dengan dahak
• Nafas pendek dan cepat
• Sesak napas
• Nyeri dada ketika bernafas atau batuk

JENIS-JENIS PNEUMONIA

Penyakit infeksi ini dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:

• Community-Acquired Pneumonia (CAP), merupakan Pneumonia yang didapatkan di masyarakat
• Hospital-Acquired Pneumonia (HAP), merupakan Pneumonia yang didapatkan saat di rumah sakit atau yang tidak berada dalam masa inkubasi saat masuk rumah sakit dan terjadi ≥48 jam sesudah masuk rumah sakit
• Ventilator Associated Pneumonia (VAP), merupakan pneumonia yang terjadi >48 jam setelah pemasangan intubasi endotrakeal

PENGOBATAN DENGAN CARA TERAPI

• Antibiotik, antivirus, atau antijamur untuk mengatasi penyebab infeksi
• Antipiretik – Obat ini digunakan untuk menurunkan demam misal: Paracetamol, Ibuprofen, Metamizole
• Ekspektoran – Obat ini bekerja dengan mengencerkan dahak, sehingga menjadi lebih mudah dikeluarkan, misal: Gliseril Guaiakolat, Ambroxol, Bromhexine
• Antitusif – Bekerja dengan menekan batuk, digunakan untuk batuk kering, misal: Dextromethorphan, Codeine

Pengobatan harus digunakan hingga selesai untuk mencegah kekambuhan

BAGAIMANA CARA MENCEGAHNYA?

• Menjaga Kebersihan
• Menggunakan Masker
• Rutin Berolahraga
• Berhenti Merokok
• Makan Makanan Bergizi
• Melakukan Vaksinasi

Terdapat 2 jenis vaksin Pneumonia, yaitu PCV 13 (Pneumococcal conjugate vaccine) dan PPSV 23 (Pneumococcal polysaccharide vaccine)

Vaksinasi pada Anak

• Vaksin PCV 13 diberikan pada anak dengan usia minimal 2 bulan
• Vaksin PPSV 23 diberikan pada anak usia minimum 2 tahun

Jadwal Vaksinasi Pneumonia pada Anak Berdasarkan Ikatan Dokter Anak Indonesia  (IDAI) Tahun 2017

Vaksinasi pada Dewasa

• Semua orang dengan usia 50 tahun ke atas
• Usia ≤50 tahun yang berisiko tinggi mengalami infeksi pneumonia
• Seluruh calon jemaah haji dan umrah

Jadwal dan jumlah vaksinasi dapat berbeda-beda, tergantung indikasi, usia, dan riwayat vaksinasi Pneumonia sebelumnya

Untuk informasi dan informasi seputar pencegahan Pneumonia segera hubungi Pondok Sehat di nomor 081 97 98 99 00. Sahabat Vita yang ingin mengetahui jadwal Poliklinik RKZ Surabaya dan Jadwal dokter, langsung saja klik www.rkzsurabaya.com