GANGGUAN KELENJAR TIROID

DISMENORE PRIMER (Nyeri Menstruasi)
March 18, 2020
RKZ Telemedicine
May 7, 2020

            Kelenjar tiroid merupakan salah satu kelenjar endokrin terbesar dalam tubuh manusia yang terletak pada bagian depan leher, di bawah laring atau pita suara dan berbentuk seperti kupu – kupu. Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid yang memegang peranan penting dalam proses metabolisme, pertumbuhan, dan perkembangan sel.
Fungsi hormon Tiroid adalah mengatur kecepatan pembakaran energi dalam tubuh, mendorong pembentukan protein dalam sel, mengatur sensitivitas tubuh terhadap hormon lain.

Hipertiroid dan Hipotiroid yang mengganggu

Gangguan yang banyak dijumpai adalah Hipertiroid dan Hipotiroid. Hipertiroid adalah suatu kondisi dimana kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid dalam jumlah besar, akibatnya proses metabolisme dalam tubuh meningkat. Penyebab utama Hipertiroid adalah produksi hormon tiroid yang berlebihan. Kondisi ini disebut pula dengan penyakit Graves. Penyebab lain dari Hipertiroid antara lain, konsumsi makanan yang mengandung yodium, infeksi virus, pembesaran kelenjar tiroid. Gejala Hipertiroid adalah pola aktivitas meningkat, sulit tidur, kelelahan, sulit berkonsentrasi, gemetar, keringat berlebih, denyut nadi cepat (jantung berdebar), sensitivitas terhadap suhu panas meningkat, nafsu makan meningkat namun berat badan turun, periode menstruasi yang tidak teratur pada wanita.

Obat dan penanganan Hipertiroid

Pengobatan Hipertiroid yang umum digunakan adalah dengan obat – obat golongan Thionamide, seperti Propylthiouracil, Carbimazole, dan Thiamazole. Obat ini bekerja menurunkan produksi hormon tiroid dari kelenjar tiroid, sehingga kadar hormon tiroid dalam darah berkurang dan mencapai normal. Beberapa hal yang harus diperhatikan ketika mengonsumsi obat – obat ini adalah obat membutuhkan waktu 4 -8 minggu untuk mencapai kadar hormon yang normal dalam darah. Lakukan pemeriksaan ke dokter secara berkala untuk menentukan jangka waktu pengobatan. Obat ini diminum pada saat yang sama setiap harinya sebelum atau sesudah makan.

Pada beberapa penderita, digunakan pula obat golongan beta bloker, seperti Propranolol, Atenolol, Metoprolol. Obat ini digunakan untuk mengatasi gejala dari Hipertiroid seperti, jantung berdebar, keringat berlebih, dan gemetar. Obat anti tiroid jarang menimbulkan efek samping yang serius dan fatal. Efek samping yang pernah dilaporkan antara lain, kemerahan pada kulit, gatal, nyeri lambung ringan, pusing dan nyeri sendi.

Penyebab umum munculnya Hipotiroid

Selanjutnya adalah Hipotiroid, Hipotiroid adalah suatu kondisi dimana kelenjar tiroid tidak mampu menghasilkan hormon dalam jumlah cukup, sehingga proses metabolisme dalam tubuh terhambat. Penyebab umum hipotiroid adalah penyakit autoimun yang dinamakan autoimun tiroiditis. Pada kondisi ini sistem imun mengenali kelenjar tiroid sebagai benda asing dan menghancurkannya. Sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik. Penyebab lain dari hipotiroid antara lain, kurangnya konsumsi yodium, infeksi virus, kelainan bawaan (dari lahir), Operasi kelenjar tiroid, pengobatan dan radioodine untuk mengatasi hipertiroid dapat pula menyebabkan hipotiroid.

Gejala dari Hipotiroid adalah pola aktivitas berkurang, kebutuhan istirahat meningkat, lesu, sembelit, nafsu makan turun namun berat badan naik, sensitivitas terhadap suhu dingin meningkat, kulit terasa kasar dan kering. Hipotiroid dapat diobati dengan Levothyroxine yang merupakan pegganti hormon tiroid. Beberapa aturan penting yang harus diperhatikan ketika mengonsumsi obat ini antara lain, obat diminum pada saat perut kosong. Sebaiknya dikonsumsi 30 menit – 1 jam sebelum maka pagi. Hal ini dikarenakan adanya makanan dapat mempengaruhi penyerapan obat dalam saluran cerna.

Aturan penggunaan obat

Selain itu perlu beri jarak minum sekitar 4 jam dengan obat – obat seperti suplemen serat, kalsium, zat besi, multivitamin, dan antasida, karena obat- obat ini dapat mengganggu penyerapan Levothyroxine dalam saluran cerna. Levothyroxine diminum pada saat yang sama setiap hari untuk mendapatkan efek yang optimal. Levothyroxine yang secara normal diproduksi dalam tubuh sehingga jarang menimbulkan efek samping. Dokter akan merekomendasikan pemeriksaan kadar hormon untuk menentukan dosis Levothyroxine yang tepat dan aman. Untuk mencapai kadar yang normal membutuhkan pengobatan jangka panjang yang rutin serta lakukan pemeriksaan ke dokter secara berkala.

Untuk informasi dan konsultasi Gangguan Tiroid baik itu Hipertiroid atau Hipotiroid, Sahabat Vita dapat menghubungi RKZ Surabaya di nomor 031 5677562 ext 6888

Comments are closed.