Seorang pria berusia 30 tahun mengalami gatal-gatal dan inflamasi (pembengkakan) di wajahnya. Setelah dia mengunjungi dokter di salah satu RS di Surabaya, diketahui bahwa pria tersebut telah mengkonsumsi obat tertentu. Dokter mengatakan bahwa gatal dan inflamasi itu dikarenakan ESO dari obat yang dikonsumsi.
Lalu apakah ESO itu? Berbahayakah? Bagaimana
meminimalisirnya? Yuk kita bahas bersama tentang ESO.
MENGENAL ESO
Apakah itu ESO?
ESO atau Efek Samping Obat adalah
kondisi yang muncul diluar efek dari pengobatan yang diharapkan. Kondisi ini
mungkin terjadi pada kebanyakan obat, baik yang memiliki resep ataupun tidak
memiliki resep. Muncul tidaknya efek samping itu bergantung pada kondisi
masing-masing personal.
Kondisi personal
yang bagaimanakah yang mampu memunculkan ESO?
Kondisi atau faktor yang mampu memunculkan ESO antara lain:
- Polifarmasi atau mengkonsumsi
obat dalam jumlah yang banyak
- Jenis Kelamin
- Penyakit yang diidap oleh pasien
- Usia misal Lansia atau Bayi
- Ras dan genetik
- Pengunaan obat yang digunakan
secara bersamaan.
Bagaimana
Frekuensi dan Waktu Terjadi dalam Kejadian ESO?
Dalam kejadian ESO, terbagi menjadi 4 kategori, yaitu:
- SERING bila ESO dialami 1 orang dari
10 orang yang mengkonsumsi obat.
- TIDAK
SERING bila ESO
dialami 1 orang dari 100 orang yang mengkonsumsi obat.
- JARANG
bila ESO
dialami 1 orang dari 1.000 orang yang mengkonsumsi obat.
- SANGAT
JARANG dialami
1 orang dari 10.000 orang yang mengkonsumsi obat
Kemudian ESO dapat terjadi saat:
- Obat yang diberikan terlalu
cepat seperti pemberian obat suntik
- Pada pemberian dosis pertama
pengunaan obat, tapi setelahnya belum tentu muncul kembali
- Awal pengobatan namun berangsur
berkurang selama masa pengobatan karena tubuh telah menoleransi obat tersebut.
- Terjadi pada selang waktu
setelah penggunaan obat.
- Pemberian obat yang
berkelanjutan dengan efek samping yang juga meningkat walaupun pada awal tidak
ada efek samping
- Saat setelah pemberian obat,
walau sudah dihentikan.
MENGATASI DAN
MEMINIMLAKAN ESO
Mengatasi ESO dapat dilakukan bergantung denga tipe ESO
tersebut. Adapun tipe ESO dan cara mengatasinya adalah:
- Bila tipe ESOnya tergolong
ringan maka dapat ditoleransi oleh tubuh tanpa harus menghentikan obat.
- Bila tipe ESOnya tergolong
sedang maka dosis dapat diturunkan/dikurangi atau dihentikan pengunaan obat.
- Bila tipe ESOnya tergolong berat
maka harus dihentikan penggunaan obat dan menerima pengobatan di rumah sakit.
Untuk meminimalkan munculnya ESO, maka Anda dapat melakukan:
- Informasikan pengobatan/obat
yang sedang anda lakukan/konsumsi
- Informasikan riwayat alergi obat
- Menggunakan obat sesuai dosis
- Dapatkan informasi ESO dari
dokter, apoteker atau info dari brosur.
PERLUKAH ESO
DIHINDARI?
Tidak
semua ESO harus dihindari, Anda dapat mempertimbangkan antara manfaat dan
risiko yang muncul. Anda dapat melihat contoh dibawah ini:
- Obat
Antikanker: ESO sering muncul adalah mual, muntah, kelelahan, dan rambut rontok
tapi memiliki manfaat yang baik untuk pasien yang menderita kanker.
- Furosemide,
Spironolactone: Obat antihipertensi menyebabkan sering buang air kecil, dan
dianjurkan diminum pagi hari.
- Suplemen
Zat Besi: ESO yang ditimbulkan adalah warna feses hitam tapi disarankan tetap
dikonsumsi.
- Rifampicin:
ESOnya berupa warna cairan yang keluar dari tubuh berwarna merah, dan
disarankan untuk tetap diminum.
SETELAH ESO
MUNCULLAH MESO.
Setelah kita mengenal ESO, munculah MESO. Apakah MESO itu? Seperti apakah MESO itu? Yuk, mari mengenal MESO.
MESO
adalah Monitoring Efek Samping Obat. MESO ini seperti sebuah lembaga. Adanya
Pusat MESO Nasional digunakan untuk melaporkan setiap kejadian ESO yang
dialami. Lalu seperti apa saja ESO yang seharusnya dilaporkan?
ESO yang
seharusnya dilaporkan antara lain:
- Setiap
Efek samping yang dicurigai karena penggunaan obat
- Setiap
efek yang muncul saat penggunaan obat yang bersamaan
- Setiap
ESO yang dianggap serius:
- Reaksi
anafilaktik
- Kelainan
darah, jantung, hati, usus
- Perdarahan
lambung
- Penurunan
fungsi ginjal
- Bengkak
pada laring
- Sindroma
Stevens Johnson
- Cacat
bawaan pada bayi.
- Setiap
reaksi ketergantungan obat.
Saat melaporkan ESO yang dialami ke
Pusat MESO Nasional, maka manfaat dari pelaporan tersebut adalah:
- Informasi
yang terkumpul akan dievaluasi
- Hasil
dari evaluasi digunakan untuk penilaian atas obat yang beredar untuk dilakukan
tindakan pengamanan ataupun penyesuaian.
- Memperbaiki
informasi pada brosur/label obat
Mencegah perluasan bahaya obat yang digunakan, terlebih obat baru.
Untuk informasi dan konsultasi seputar Efek Samping Obat, Sahabat Vita dapat menghubungi Farmasi Klinis RKZ Surabaya di nomor 031 2952 ext 515