Penggunaan alat khusus (turbuhaler, inhaler dan diskus) perlu mendapatkan perhatian cukup penting untuk mencapai efek obat yang optimal.
Penggunaan alat khusus (turbuhaler, inhaler, breezhaler dan diskus) dengan tidak adanya instruksi yang memadai mengenai penggunaan alat khusus dapat menyebabkan teknik penggunaan yang tidak tepat. Oleh karena itu, pemahaman cara penggunaan alat khusus perlu mendapatkan perhatian cukup penting untuk mencapai efek obat yang optimal6. Info kesehatan kali ini akan membahas tentang cara menggunakan turbuhaler, inhaler, breezhaler dan diskus yang tepat.
Turbuhaler
Turbuhaler adalah salah satu jenis inhaler berbentuk tabung yang di dalamnya terdapat obat berupa serbuk kering6.
Cara menggunakan turbuhaler3
Cuci tangan sebelum menggunakan turbuhaler.
Buka penutup turbuhaler dengan menarik tutup untuk melepaskannya.
Pegang turbuhaler secara tegak lurus. Putar grip ke kiri sampai bunyi klik (untuk membuka segel dan hanya dilakukan saat pertama kali membuka turbuhaler baru). Putar grip ke kanan, selanjutnya putar balik ke kiri dengan cepat sampai bunyi “klik” (untuk mengambil dosis obat).
Hembuskan napas melalui mulut.
Letakkan “mouthpiece” turbuhaler di antara bibir atas dan bibir bawah dan condongkan kepala ke belakang. Hisap obat dengan menarik napas kuat dan dalam.
Lepaskan turbuhaler dari mulut, tahan napas selama 5-10 detik. Hembuskan napas perlahan dari mulut, lalu bernapaslah dengan normal. Jika dosis lain diperlukan, tunggulah 1 menit sebelum mengulangi langkah 3 – 6.
Bersihkan “mouthpiece” menggunakan tissue kering atau kain kering. Tutup kembali turbuhaler.
Berkumur dengan air. Setelah berkumur, buanglah air tersebut dan jangan ditelan.
Cara membersihkan dan menyimpan turbuhaler2
Jika ingin membersihkan turbuhaler, cukup gunakan tissue kering atau kain kering. Mencuci turbuhaler atau bagian dari turbuhaler akan membuat turbuhaler basah dan tidak berfungsi dengan baik. Simpan turbuhaler pada suhu ruang (15-30oC), di tempat yang kering, dan tidak lembap.
Contoh sediaan turbuhaler
Symbicort Turbuhaler® (Komposisi : Budesonide dan Formoterol fumarate dihydrate)
Hal – hal yang harus diperhatikan ketika menggunakan turbuhaler8
Selalu periksa dosis yang tersisa dari turbuhaler. Bila tanda merah pada penghitung dosis berada dalam posisi dekat dengan mouthpiece, turbuhaler masih dapat memberikan sekitar 20 kali dosis (Gambar A). Bila tanda merah pada penghitung dosis menunjukkan tanda berwarna merah, turbuhaler telah kosong (Gambar B).
Inhaler
Inhaler merupakan alat yang digunakan untuk pemberian obat secara inhalasi. Pada saat ini, jenis obat dengan sediaan yang inhaler sering diresepkan yaitu Metered-Dose Inhaler (MDI). Obat ini terkandung dalam aerosol bertekanan dan dicampur dengan propelan yang membantu untuk mendorong obat keluar dari inhaler ke mulut dan paru – paru. Sebelum menggunakan inhaler, kenali terlebih dahulu setiap bagian pada inhaler6.
Cara menggunakan inhaler4
Cuci tangan sebelum menggunakan inhaler
Buka penutup inhaler dengan menarik tutup untuk melepaskannya.
Pegang inhaler secara tegak lurus. Jika Anda baru menggunakan inhaler / inhaler baru, sebelum digunakan, pastikan inhaler tidak tersumbat. Caranya: buka penutup mouthpiece, kocok inhaler 3 – 4 kali, kemudian semprot inhaler menjauhi wajah Anda. Bila inhaler dapat menyemprotkan obat (tidak tersumbat), inhaler siap digunakan. Bila inhaler tampak tersumbat (tersumbat), semprotkan beberapa kali untuk memastikan inhaler tidak tersumbat.
Tarik napas panjang lalu hembuskan napas perlahan melalui mulut.
Letakkan “mouthpiece” inhaler di antara bibir atas dan bibir bawah dan condongkan kepala ke belakang.
Mulailah menarik napas perlahan lewat mulut sambil menekan tabung inhaler.
Lepaskan inhaler dari mulut, tahan napas hingga 5-10 detik. Hembuskan napas perlahan dari mulut, lalu bernapaslah dengan normal. Jika dosis lain diperlukan, tunggulah 1 menit sebelum mengulangi langkah 4 – 7.
Bersihkan “mouthpiece” menggunakan tissue kering atau kain kering. Tutup kembali inhaler.
Berkumur dengan air. Setelah berkumur, buanglah air tersebut dan jangan ditelan.
Cara membersihkan inhaler9
Keluarkan canister dari inhaler dan buka penutup mouthpiece.
Cuci inhaler dengan air mengalir pada bagian mouthpiece dan penutupnya (cap) selama 30 detik (gambar 6).
Keringkan (mengangin-anginkan) inhaler dengan membiarkan mouthpiece dan cap di tempat kering sepanjang malam. Keesokan paginya, letakkan canister kembali ke dalam mouthpiece dan cap pada MDI.
Cara penyimpanan inhaler4
Simpanlah inhaler pada suhu kamar (dalam keadaan mouthpiece tertutup). Jauhkan dari jangkauan anak – anak. Jangan diletakkan di tempat panas.
Hal – hal yang harus diperhatikan ketika menggunakan inhaler9
Selalu periksa dosis yang tersisa dari inhaler. Indikator dosis akan berubah menjadi merah (gambar 7) dan menunjukkan angka 20 ketika tersisa 20 hisapan dosis obat.
Pastikan penutupnya tertutup rapat. Putar clear base setengah putaran sesuai petunjuk arah putaran pada label sampai berbunyi “klik”.
Buka penutup inhaler dengan menarik tutup untuk melepaskannya.
Hembuskan napas melalui mulut.
Letakkan “mouthpiece” inhaler di antara bibir atas dan bibir bawah dan condongkan kepala ke belakang.
Mulailah menarik napas perlahan lewat mulut sambil menekan tombol pelepas dosis.
Lepaskan inhaler dari mulut, tahan napas selama 5-10 detik. Hembuskan napas perlahan dari mulut, lalu bernapaslah dengan normal. Jika dosis lain diperlukan, tunggulah 1 menit sebelum mengulangi langkah 2 – 7
Bersihkan “mouthpiece” menggunakan tissue kering atau kain kering. Tutup kembali inhaler.
Berkumur dengan air. Setelah berkumur, buanglah air tersebut dan jangan ditelan.
Cara membersihkan dan menyimpan inhaler1
Jika ingin membersihkan inhaler, cukup gunakan tissue kering atau kain kering. Simpan inhaler pada suhu < 30oC, di tempat yang kering, dan tidak lembap.
Hal – hal yang harus diperhatikan ketika menggunakan inhaler Spiriva Respimat1
Indikator dosis pada cartridge menunjukkan berapa banyak isapan dosis. Selalu periksa dosis yang tersisa dari inhaler. Angka 10 menunjukkan terdapat sisa 10 hisapan dosis obat. Cartridge baru diganti apabila indikator dosis berubah menjadi merah (gambar 11). Inhaler diganti saat 6 cartridge telah digunakan (gambar 12).
Breezhaler
Breezhaler yaitu alat untuk menghirup obat yang terdapat dalam kapsul transparan yang ditempatkan di dalam breezhaler dan terdapat tombol samping untuk menekan kapsul. Ketika obat dihirup melalui corong (mouthpiece) akan muncul bunyi seperti desing dan rasa manis, artinya obat sudah terhirup dengan benar10.
Cara menggunakan breezhaler7
Cuci dan keringkan tangan sebelum menggunakan breezhaler.
Buka penutup breezhaler dengan menarik tutup untuk melepaskannya.
Pegang dasar breezhaler dengan kuat kemudian miringkan corong (mouthpiece).
Siapkan kapsul. Buka blister dengan tangan kering, lepaskan satu kapsul dari blister.
Masukkan kapsul ke dalam ruang kapsul.
Tutup breezhaler sampai terdengar bunyi “klik”.
Pegang breezhaler secara tegak lurus, tekan tombol samping untuk menekan kapsul sebanyak satu kali hingga bunyi “klik”, kemudian lepaskan tombol samping.
Hembuskan napas melalui mulut.
Letakkan “mouthpiece” di antara bibir atas dan bibir bawah dan condongkan kepala ke belakang.
Mulailah menarik napas perlahan lewat mulut tanpa perlu menekan apapun. (Saat menarik napas, kapsul berputar di dalam ruang breezhaler sehingga terdengar suara desing).
Lepaskan breezhaler dari mulut dan tahan napas selama 5-10 detik. Hembuskan napas secara perlahan dari mulut, lalu bernapaslah dengan normal.
Buka breezhaler dan buang kapsul kosong ke tempat sampah. Apabila masih ada serbuk yang tertinggal di dalam kapsul, tutup kembali “mouthpiece” dan ulangi langkah 8 – 12.
Bersihkan “mouthpiece” menggunakan tissue kering atau kain kering, tutup kembali breezhaler.
Berkumurlah dengan air. Setelah berkumur, buanglah air tersebut dan jangan ditelan.
Cara membersihkan dan menyimpan breezhaler7
Usap “mouthpiece” bagian dalam dan luar dengan kain bersih, kering, dan tidak berbulu untuk menghilangkan sisa serbuk. Jaga breezhaler tetap kering. Jangan pernah mencuci inhaler Anda dengan air. Simpan pada suhu < 30oC.
Hal – hal yang harus diperhatikan ketika menggunakan breezhaler7
Kapsul harus selalu disimpan dalam blister dan hanya dikeluarkan segera sebelum digunakan.
Pasien juga harus menghindari menghembuskan napas ke breezhaler untuk mencegah serbuk menjadi lembab dan mencegah serbuk tertiup dari mouthpiece breezhaler.
Contoh sediaan breezhaler
Ultibro® Breezhaler® (Komposisi : Glycopyrronium bromide dan Indacaterol maleat).
Diskus merupakan inhaler berbentuk cangkang yang di dalamnya terdapat obat berupa serbuk kering6.
Cara menggunakan diskus11
Cuci tangan sebelum menggunakan diskus.
Pegang diskus dengan satu tangan, letakkan ibu jari tangan yang lain pada pegangan ibu jari. Bukalah diskus dengan menekan pegangan ibu jari ke arah kanan hingga mouthpiece diskus terlihat keluar.
Dorong tuas diskus hingga berbunyi “klik” untuk mengeluarkan 1 dosis.
Hembuskan napas melalui mulut.
Letakkan “mouthpiece” diskus di antara bibir atas dan bibir bawah, dan condongkan kepala ke belakang.
Mulailah menarik napas perlahan lewat mulut tanpa perlu menekan apapun.
Lepaskan diskus dari mulut, tahan napas selama 5-10 detik. Hembuskan napas perlahan dari mulut, lalu bernapaslah dengan normal. Jika dosis lain diperlukan, tunggulah 1 menit sebelum mengulangi langkah 3 – 7.
Bersihkan “mouthpiece” menggunakan tissue kering atau kain kering.Tutup kembali diskus dengan mendorong pegangan ibu jari ke arah kiri.
Berkumurlah dengan air. Setelah berkumur, buanglah air tersebut dan jangan ditelan.
Cara membersihkan dan menyimpan diskus11
Jika ingin membersihkan diskus, cukup gunakan tissue kering atau kain kering. Simpan diskus pada suhu di bawah 30oC dan di tempat kering.
Hal – hal yang harus diperhatikan ketika menggunakan diskus6,11
Diskus memiliki indikator dosis di bagian atas perangkat. Angka pada indikator dosis menunjukkan berapa banyak dosis yang tersisa di diskus. Ketika ada 5 dosis tersisa di diskus, angka pada indikator dosis akan berubah menjadi merah, ini berarti diskus hampir kosong. Ketika nomor merah berada di 0 (diskus kosong), maka diskus sudah tidak dapat digunakan lagi.
Hindari menghembuskan napas ke diskus untuk mencegah serbuk menjadi lembab dan mencegah serbuk tertiup dari mouthpiece diskus.
Hindari untuk mengklik diskus berkali-kali. Diskus yang terklik berulang kali akan menyebabkan double dose yang dapat meningkatkan kemungkinan efek samping yang tidak diinginkan (over dose).
Contoh sediaan diskus
Seretide Diskus® (Komposisi : Salmeterol xinafoate dan Fluticasone propionate).
Informasi Penting :
Gunakan dosis sesuai aturan dari Dokter. Jangan mengubah dosis atau menghentikan penggunaan tanpa persetujuan Dokter.
Berikan dosis yang terlupa segera setelah Anda mengingatnya. Akan tetapi, jika sudah mendekati waktu pemberian dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupa. Jangan menggandakan dosis yang terlupa pada pemakaian berikutnya
Konsultasikan kepada Dokter atau Apoteker mengenai : Kondisi / masalah kesehatan yang sedang atau pernah Anda alami, pengobatan yang sedang Anda jalani, riwayat alergi yang pernah Anda alami dan pastikan tidak alergi terhadap masing-masing komposisi obat, kehamilan, rencana untuk hamil, atau sedang menyusui, dan efek samping dari masing – masing obat.
Package leaflet: Information for the user Symbicort® Turbohaler® 200/6, inhalation powder https://www.medicines.org.uk/emc/product/1327/pil#gref [online] (Tanggal akses 25 Februari 2022).
Hallo. Terima kasih untuk pertanyaannya. Berikut link video cara penggunaan diskus dengan benar. https://www.youtube.com/watch?v=Kr02is6jVUk
Semoga video diatas bisa membantu dan bermanfaat.
2 Comments
Ada vidio penggunaan disskus kah ?
Hallo. Terima kasih untuk pertanyaannya. Berikut link video cara penggunaan diskus dengan benar.
https://www.youtube.com/watch?v=Kr02is6jVUk
Semoga video diatas bisa membantu dan bermanfaat.
Salam sehat, apt. Angela Merici Ayu Permatasari, S.Farm. (Unit Farmasi Klinis)