Vertigo: Pahami 2 Penyebab, Gejala, dan Cara Menanganinya

Penggerusan Tablet: 7 Jenis Tablet yang Harus Digunakan Secara Utuh
August 24, 2024
Mengenal Jenis, Karakteristik, dan Efek Samping Insulin
October 23, 2024

Vertigo berbeda dengan pusing biasa. Kondisi ini membuat penderita mengalami sensasi berputar. Berikut informasi terkait vertigo dan cara menanganinya.

Definisi1

Vertigo adalah suatu kondisi saat seseorang mengalami pusing dan merasakan lingkungan atau benda-benda yang ada di sekitarnya bergerak, melayang, dan seolah-olah berputar disertai rasa mual hingga muntah. Vertigo bukanlah jenis penyakit kronis ataupun berbahaya, melainkan kondisi saat tubuh mengalami beberapa gejala secara tiba-tiba atau berlangsung dalam jangka waktu yang lama. 

Penyebab Vertigo Berdasarkan Jenisnya

Vertigo terbagi menjadi dua jenis yaitu vertigo perifer dan vertigo sentral. Kedua jenis vertigo ini memiliki penyebab yang berbeda.

Vertigo Perifer

merupakan vertigo yang paling sering terjadi. Vertigo perifer disebabkan oleh gangguan pada telinga bagian dalam yang berfungsi menjaga keseimbangan tubuh. Selain di bagian dalam telinga, vertigo perifer juga dapat terjadi pada saraf vestibular yaitu saraf yang terletak di antara telinga bagian dalam dan batang otak. Contoh: Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV); meniere; tekanan pada saraf vestibular yang biasanya disebabkan oleh tumor jinak, seperti meningioma atau neuroma akustik; cedera pada kepala dan leher; peradangan pada saraf vestibular dll.

Vertigo Sentral

disebabkan oleh penyakit dan gangguan pada otak atau sistem saraf pusat seperti: stroke, migrain, tumor (baik ganas maupun jinak, terutama bila tumbuh di saraf vestibular), penyakit parkinson, dan malformasi chiari.

Gejala Vertigo1

Vertigo ditandai dengan sensasi yang membuat penderitanya merasakan pusing hingga sekelilingnya seperti berputar. Gejala penyerta pada vertigo perifer dan sentral dapat dilihat pada tabel 1.

Vertigo PeriferVertigo Sentral
Nyeri atau rasa tersumbat pada telingaSulit menelan
Gangguan pendengaranPenglihatan ganda
Biasanya telinga berdengungGangguan pergerakan bola mata, misalnya nistagmus
Penglihatan buram/gelapKelumpuhan pada wajah
Hilang keseimbanganBicara pelo
Mual dan muntahLemah pada anggota tubuh
Tabel 1. Gejala Penyerta Vertigo Perifer dan Sentral

Gejala di atas dapat berlangsung selama beberapa menit hingga jam dan bisa terjadi terus menerus (kronis) atau hilang timbul.

Faktor Risiko Vertigo1,2

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami vertigo, yaitu:

  1. Vertigo dapat terjadi pada semua usia, tetapi umumnya risiko meningkat pada usia ≥50 tahun
  2. Mengalami cedera kepala
  3. Pernah mengalami vertigo
  4. Memiliki keluarga dengan riwayat vertigo
  5. Mengalami stres berat
  6. Mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat antikejang (Levetiracetam, Pregabalin, dan Phenytoin), obat anti-inflamasi (Celecoxib), obat analgesik (Codeine), obat kardiovaskular (Nifedipine, Furosemide, Isosorbide Mononitrate), dan obat anti-parkinson (Lisuride).
  7. Mengonsumsi minuman beralkohol
  8. Mengalami perubahan tekanan udara yang dapat menyebabkan kerusakan pada telinga, seperti menyelam.

Penanganan Pertama Pada Vertigo

Gambar 1. Penanganan Pertama Pada Vertigo

Keterangan:

  1. Duduk tegak, saat berdiri terjadi serangan vertigo secara tiba-tiba, ambil posisi duduk tegak, punggung menempel ke tembok;
  2. Buka mata, fokus pada satu titik;
  3. Atur napas, ambil napas dari hidung dan keluarkan melalui mulut;
  4. Posisi tidur, jika tidak kunjung membaik, rebahkan badan dengan lurus agar tidak terjatuh.

Pengobatan Vertigo

Tujuan pengobatan adalah meredakan gejala vertigo, menurunkan angka kesakitan, dan mencegah komplikasi. Pengobatan vertigo tergantung pada penyebabnya. Oleh karena itu, pasien dianjurkan untuk memeriksakan diri terlebih dahulu ke Dokter untuk memastikan penyebab vertigo. Beberapa golongan obat yang sering digunakan dalam pengobatan untuk meredakan gejala vertigo:3,7,9

  • Antihistamin: Dimenhydrinate (Dramamine®), Diphenhydramine (Valdres®, Otede®), dan Betahistine (Betaserc®)
  • Anti mual-muntah: Metoclopramide (Primperan®), Domperidone (Vometa FT®, Motilium®), Granisetron (Granon®), dan Ondansetron (Narfoz®, Ondavar®, Ondavell®)
  • Penghambat kanal kalsium: Obat ini mempunyai efek melebarkan pembuluh darah dan melancarkan aliran darah. Contoh: Cinnarizine (Stugeron®) dan Flunarizine (Sibelium®).
  • Obat yang mempunyai efek penenang dan sedatif (menyebabkan kantuk), contoh: Alprazolam (Xanax®, Frixitas®), Diazepam (Valisanbe®, Valium®), dan Lorazepam (Ativan®, Merlopam®).

Terapi untuk Penyakit Meniere’s

Vertigo yang disebabkan oleh Penyakit Meniere’s (kelebihan cairan endolimfe pada labirin membran yang menyebabkan tekanan yang berlebih pada telinga bagian dalam dan mengganggu keseimbangan pendengaran antara telinga bagian dalam dan otak):8

  • Terapi penyakit Meniere’s menggunakan Betahistine (Betaserc®) untuk mengurangi tekanan endolimfe melalui peningkatan aliran darah cochlea8
  • Pasien dianjurkan menjalani diet rendah garam (<3 g/hari)5
  • Menggunakan obat Diuretik, contoh: Hydrochlorthiazide (HCT) dan Furosemide untuk mengurangi produksi cairan endolimfe serta meningkatkan drainase cairan endolimfe pada telinga bagian dalam5,6,8

Teknik Terapi untuk BPPV3

Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV) umumnya tidak memerlukan pengobatan dan dapat diterapi dengan suatu teknik yang disebut Epley Maneuver yang dapat dilihat pada gambar 2.

Gambar 2. Terapi Vertigo dengan Teknik Epley Maneuver

https://www.firstcaremedcenter.com/wp-content/uploads/2020/10/Home-Epley-Maneuver.pdf

Teknik Terapi Epley Maneuver

  1. Duduklah di tempat tidur dengan posisi kepala 45° ke kiri. Letakkan bantal sedemikian sehingga ketika berbaring, bantal berada di bawah pundak/bahu.
  2. Berbaringlah secara cepat dengan posisi bantal di bawah pundak dan kepala menempel di tempat tidur. Tunggu selama 30 detik.
  3. Gerakkan kepala 90° ke kanan dengan posisi kepala tetap menempel di tempat tidur. Tunggu selama 30 detik.
  4. Gerakkan badan dan kepala 90° lagi ke kanan dan tunggu selama 30 detik.
  5. Duduklah pada sisi sebelah kanan.

Epley manuver dapat diulang pada sisi yang berlawanan dan harus dilakukan setidaknya tiga kali sehari sampai pasien tidak lagi mengalami vertigo selama 24 jam.

Anjuran Untuk Pasien:4

Boleh dilakukanTidak boleh dilakukan
Tidur dengan posisi kepala disangga dua bantal atau lebihJangan sering membungkuk bila hendak mengambil suatu benda
Mengubah posisi tubuh secara perlahan, khususnya dari berbaring ke duduk atau berdiriHindari gerakan kepala yang berlebihan, seperti menengadah atau memutar-memutar kepala
Segera duduk jika merasa pusing
Pada saat mengalami vertigo, fokuskan penglihatan ke tempat yang jauh, untuk membantu mengurangi rasa pusing dan mualHindari merokok dan konsumsi minuman yang mengandung kafein dan alkohol, karena dapat memperberat gejala vertigo
Berbaring diam di ruangan yang tenang dan gelap untuk mengurangi rasa berputar

Konsultasikan keluhan vertigo Anda pada Dokter Spesialis Saraf RKZ Surabaya, Informasi jadwal praktik dokter dapat dilihat melalui tautan https://rkzsurabaya.com/dokter-spesialis-saraf

Pustaka:

  1. Kemenkes. 2022. Vertigo. Available at https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1435/vertigo
  2. Medicine-Induced Vertigo. 2017. Medical Devices Safety Authority. 38(1): 12-13. Available at https://www.medsafe.govt.nz/profs/puarticles/march2017/medicineinducedvertigo.htm
  3. Stanton, M dan Freeman, M.A. 2023. Vertigo. NCBI Available at https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482356/
  4. NHS. 2024. Vertigo. Available at https://www2.hse.ie/conditions/vertigo/
  5. Bogaz, E.A., Silvia, A. F. C. Da, Ribeiro, D. K., & Freitas, G. Dos S. 2017. Meniere’s Disease Treatment. Up to Date on Meniere’s Disease. Doi: 10.5772/67981. Available at https://www.intechopen.com/chapters/55426
  6. Acharya A, Singh MM, Shrestha A. First Line Treatment of Meniere’s Disease: A Randomized Controlled Trial. Journal of Lumbini Mdical College. 2016; 4(2):68-71. Doi: 10.22502/jlmc.v4i2.93. Available at https://pdfs.semanticscholar.org/8d31/2eb8a6cf2db47de2d5770bd226c3cfb520f7.pdf
  7. Campbell Elaine. Formulary Drugs Used in Nausea and Vertigo: Evidence Update. NHS. 2019. Available at https://www.leedsformulary.nhs.uk/docs/Antiemetic%20evidence%20update.pdf?UNLID=7562341722017111616444.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *