PEMERIKSAAN EEG
Electroencephalography (EEG)
Adalah suatu alat yang mempelajari gambar dari rekaman aktivitas listrik di otak, termasuk teknik perekaman EEG dan interpretasinya. Pemeriksaan EEG adalah tes yang mendeteksi aktivitas listrik di otak, dengan menggunakan cakram logam kecil (elektroda) yang dilekatkan pada kulit kepala. Sel-sel otak berkomunikasi melalui impuls listrik dan aktif setiap saat, bahkan ketika sedang tidur. Aktivitas ini kemudian ditampilkan sebagai garis bergelombang pada rekaman EEG. Pemeriksaan ini berfungsi untuk melihat gelombang otak yang berkaitan dengan kelainan otak seperti pada epilepsi, tumor otak, infeksi otak, dan lain-lain.
Pemeriksaan EEG sering dilakukan pada mereka yang mengalami kejang atau memiliki riwayat kejang sebelumnya. Dari pemeriksaan ini, dokter bisa menemukan apakah kejang yang dialami memang merupakan kejang sesungguhnya (true seizure) atau pseudoseizure atau (pura-pura kejang). Pura-pura kejang bisa terjadi pada orang-orang tertentu yang memiliki gangguan psikologis. EEG juga bisa untuk membedakan antara kejang dan gangguan gerak.
EEG paling baik dilakukan segera setelah kejadian atau setidaknya kurang dari 24 jam. Diharapkan pada kurun waktu tersebut, masih ada fragmentasinya atau gelombang kejang masih bisa terlihat. Proses pemeriksaan EEG paling baik dilakukan dalam kondisi pasien tertidur. Pada kondisi ini hasil perekaman terlihat lebih jelas karena minimal gangguan dari gelombang lain dari otot kelopak mata atau gerakan lain. Selain itu, kejang bisa diprofokasi pada saat tidur. Durasi pemeriksaan juga sekitar 20 hingga 30 menit saja.
Sebagai persiapan, syarat utama sebelum dilakukan pemeriksaan adalah pasien dihimbau untuk begadang atau sleep deprivation. Syarat berikutnya, kondisi rambut dan kulit kepala pasien harus bersih atau sudah dalam kondisi bersih. Apabila kondisi rambut kotor, perekaman gelombang otak di kulit kepala akan terganggu.
- EEG merupakan alat diagnostik yang spesifitasnya tinggi, dimana jika ditemukan gelombang kejang pada hasil pemeriksaan maka dapat dipastikan bahwa hal tersebut dikarenakan kejang atau epilepsi. EEG ini sangat membantu dalam memberikan diagnostik pasti kejang.
Pemeriksaan EEG di RKZ Surabaya.
RKZ Surabaya melayani pemeriksaan EEG untuk pasien yang mengalami gejala-gejala penyakit yang berhubungan dengan kelainan saraf dan otot.
Jadwal Pemeriksaan EEG
dr. Dani Prasetya, SpS
KLINIK SPESIALIS (PAGI)