Mengenal Efek Samping Obat untuk Kesehatan Kita

KEAMANAN OBAT PADA IBU HAMIL
September 9, 2019
Seminar Dokter – Tatalaksana Infeksi Saluran Nafas di Layanan Primer
November 30, 2019

Seorang pria berusia 30 tahun mengalami gatal-gatal dan inflamasi (pembengkakan) di wajahnya. Setelah dia mengunjungi dokter di salah satu RS di Surabaya, diketahui bahwa pria tersebut telah mengkonsumsi obat tertentu. Dokter mengatakan bahwa gatal dan inflamasi itu dikarenakan ESO dari obat yang dikonsumsi.

Lalu apakah ESO itu? Berbahayakah? Bagaimana meminimalisirnya? Yuk kita bahas bersama tentang ESO.

MENGENAL ESO

Apakah itu ESO?

ESO atau Efek Samping Obat adalah kondisi yang muncul diluar efek dari pengobatan yang diharapkan. Kondisi ini mungkin terjadi pada kebanyakan obat, baik yang memiliki resep ataupun tidak memiliki resep. Muncul tidaknya efek samping itu bergantung pada kondisi masing-masing personal.

Kondisi personal yang bagaimanakah yang mampu memunculkan ESO?

Kondisi atau faktor yang mampu memunculkan ESO antara lain:

  1. Polifarmasi atau mengkonsumsi obat dalam jumlah yang banyak
  2. Jenis Kelamin
  3. Penyakit yang diidap oleh pasien
  4. Usia misal Lansia atau Bayi
  5. Ras dan genetik
  6. Pengunaan obat yang digunakan secara bersamaan.

Bagaimana Frekuensi dan Waktu Terjadi dalam Kejadian ESO?

Dalam kejadian ESO, terbagi menjadi 4 kategori, yaitu:

  1. SERING bila ESO dialami 1 orang dari 10 orang yang mengkonsumsi obat.
  2. TIDAK SERING bila ESO dialami 1 orang dari 100 orang yang mengkonsumsi obat.
  3. JARANG bila ESO dialami 1 orang dari 1.000 orang yang mengkonsumsi obat.
  4. SANGAT JARANG dialami 1 orang dari 10.000 orang yang mengkonsumsi obat

Kemudian ESO dapat terjadi saat:

  1. Obat yang diberikan terlalu cepat seperti pemberian obat suntik
  2. Pada pemberian dosis pertama pengunaan obat, tapi setelahnya belum tentu muncul kembali
  3. Awal pengobatan namun berangsur berkurang selama masa pengobatan karena tubuh telah menoleransi obat tersebut.
  4. Terjadi pada selang waktu setelah penggunaan obat.
  5. Pemberian obat yang berkelanjutan dengan efek samping yang juga meningkat walaupun pada awal tidak ada efek samping
  6. Saat setelah pemberian obat, walau sudah dihentikan.

MENGATASI DAN MEMINIMLAKAN ESO

Mengatasi ESO dapat dilakukan bergantung denga tipe ESO tersebut. Adapun tipe ESO dan cara mengatasinya adalah:

  1. Bila tipe ESOnya tergolong ringan maka dapat ditoleransi oleh tubuh tanpa harus menghentikan obat.
  2. Bila tipe ESOnya tergolong sedang maka dosis dapat diturunkan/dikurangi atau dihentikan pengunaan obat.
  3. Bila tipe ESOnya tergolong berat maka harus dihentikan penggunaan obat dan menerima pengobatan di rumah sakit.

Untuk meminimalkan munculnya ESO, maka Anda dapat melakukan:

  1. Informasikan pengobatan/obat yang sedang anda lakukan/konsumsi
  2. Informasikan riwayat alergi obat
  3. Menggunakan obat sesuai dosis
  4. Dapatkan informasi ESO dari dokter, apoteker atau info dari brosur.

PERLUKAH ESO DIHINDARI?

Tidak semua ESO harus dihindari, Anda dapat mempertimbangkan antara manfaat dan risiko yang muncul. Anda dapat melihat contoh dibawah ini:

  1. Obat Antikanker: ESO sering muncul adalah mual, muntah, kelelahan, dan rambut rontok tapi memiliki manfaat yang baik untuk pasien yang menderita kanker.
  2. Furosemide, Spironolactone: Obat antihipertensi menyebabkan sering buang air kecil, dan dianjurkan diminum pagi hari.
  3. Suplemen Zat Besi: ESO yang ditimbulkan adalah warna feses hitam tapi disarankan tetap dikonsumsi.
  4. Rifampicin: ESOnya berupa warna cairan yang keluar dari tubuh berwarna merah, dan disarankan untuk tetap diminum.

SETELAH ESO MUNCULLAH MESO.

            Setelah kita mengenal ESO, munculah MESO. Apakah MESO itu? Seperti apakah MESO itu? Yuk, mari mengenal MESO.

            MESO adalah Monitoring Efek Samping Obat. MESO ini seperti sebuah lembaga. Adanya Pusat MESO Nasional digunakan untuk melaporkan setiap kejadian ESO yang dialami. Lalu seperti apa saja ESO yang seharusnya dilaporkan?

            ESO yang seharusnya dilaporkan antara lain:

  1. Setiap Efek samping yang dicurigai karena penggunaan obat
  2. Setiap efek yang muncul saat penggunaan obat yang bersamaan
  3. Setiap ESO yang dianggap serius:
    1. Reaksi anafilaktik
    1. Kelainan darah, jantung, hati, usus
    1. Perdarahan lambung
    1. Penurunan fungsi ginjal
    1. Bengkak pada laring
    1. Sindroma Stevens Johnson
    1. Cacat bawaan pada bayi.
  4. Setiap reaksi ketergantungan obat.

Saat melaporkan ESO yang dialami ke Pusat MESO Nasional, maka manfaat dari pelaporan tersebut adalah:

  1. Informasi yang terkumpul akan dievaluasi
  2. Hasil dari evaluasi digunakan untuk penilaian atas obat yang beredar untuk dilakukan tindakan pengamanan ataupun penyesuaian.
  3. Memperbaiki informasi pada brosur/label obat

Mencegah perluasan bahaya obat yang digunakan, terlebih obat baru.

Untuk informasi dan konsultasi seputar Efek Samping Obat, Sahabat Vita dapat menghubungi Farmasi Klinis RKZ Surabaya di nomor 031 2952 ext 515

Comments are closed.