KELAS SEHAT HIPERTENSI

MINERAL UNTUK KESEHATAN, KECANTIKAN DAN STAMINA TUBUH
November 15, 2018
PENYAKIT JANTUNG KORONER MENYERANG SIAPA SAJA
November 25, 2018

Kelas Sehar Hipertensi bersama dr Markus Tjahjono, SpPD, SpJPKELAS SEHAT HIPERTENSI

Hipertensi yang tak terkontrol akan meningkatkan angka kesakitan dan kematian. Pola makan dan hidup sehat mutlak dilakukan oleh semua penderita hipertensi maupun individu normal. Berobat dan Kontrol yang teratur diperlukan supaya mencegah komplikasi Hipertensi.

ANGKA KEJADIAN PADA HIPERTENSI

Jumlah penderita Hipertensi sebesar 1,13 Milliar di seluruh dunia (2015). Sebesar 24% penderita dialami oleh kaum laki -laki dan 20% dialami oleh kaum wanita. Diperkirakan jumlah ini akan meningkat pada 2025. Diperkirakan jumlahnya meningkat sebesar 15-20%, sekitar 1,5 Milliar penderita.

Penyebab hampir 10 Juta kematian pada tahun 2015 adalah 4,9 Juta disebabkan oleh penyakit jantung koroner dan 3,5 Juta disebabkan oleh penyakit Stroke. Yang perlu diketahui pula, Hipertensi merupakan faktor risikoterjadinya gagal jantung, atrial fibrilasi, gagal ginjal kronik, dan penyakit pembuluh darah perifer.

FAKTOR RISIKO HIPERTENSI

Faktor risiko terdapat dua macam, bersifat dapat diubah dan Faktor yang tidak dapat diubah.
Faktor yang dapat diubah antara lain:

  1. Merokok
  2. Kurang aktivitas fisik
  3. Kelebihan berat badan
  4. Diet tinggi lemak
  5. Asupan garam berlebih
  6. Konsumsi alkohol berlebih
  7. Diet rendah kalium
  8. Stress

Sedangkan untuk faktor yang tidak dapat diubah antara lain :

  1. Riwayat keluarga dengan hipertensi
  2. Usia lebih dari 45 tahun pada pria dan lebih dari 55 tahun pada wanita
  3. Etnik/Suku Bangsa

Berdasarkan survey hasil pemeriksaan terhadap 80 peserta Kelas Sehat awam “Ayo Kenal dan Bersahabat dengan Hipertensi” yang digelar hari ini (17/11) di Gedung Emaus lantai 5 RKZ Surabaya, 1 dari 3 peserta mengalami hipertensi. Dikatakan dr Markus Tjahjono, SpPD, SpJP, bahwa hipertensi tidak memiliki gejala atau disebut juga silent killer. “Hipertensi tidak bisa sembuh, tetapi bisa dilakukan terapi agar normal. Salah satunya dengan merubah gaya hidup jadi lebih sehat”.

Pada seminar kali ini, dr Markus juga mengajak peserta membahas tentang hoax seputar hipertensi. Seperti, lansia mengalami hipertensi bukanlah hal normal. Orang dengan hipertensi perlu dilakukan terapi berapapun usianya.

 

Untuk Konsultasi dan Informasi seputar Klinik Jantung
Rs Katolik St Vincentius A Paulo (RKZ) Surabaya)
Jl. Ciliwung 18 – Telp : 031 2952 ext 468

Comments are closed.