Jantung adalah organ penting yang ada pada tubuh manusia. Jantung memiliki fungsi sebagai pompa. Apa yang dipompa? tentu saja darah. Jantung memompa darah bersih yang mengandung oksigen (berasal dari paru) untuk diedarkan ke seluruh tubuh untuk memberi (“nutrisi”) pada seluruh sel dan organ pada tubuh manusia.
Selain itu juga memompa darah kotor mengandung karbondioksida untuk masuk ke paru-paru. Di paru-paru lah akan terjadi proses pelepasan karbondioksida sedangkan oksigen ditangkap. Proses ini akan selalu berulang setiap kali jantung berdetak.
Jantung normalnya berdenyut sekitar 60-80 kali per menit. Sekali berdenyut jantung akan memompa sekitar 70 cc darah, sehingga dalam semenit curah jantung (darah yang dipompa) sekitar 5 liter. Darah yang dipompakan akan melewati pembuluh darah sepanjang ±100.000 km selama hidup. Dan darah yang dipompa selama hidup berjumlah kurang lebih 227 juta liter dengan jumlah denyutan sebanyak 2,5 milyar kali.
Jantung normal akan memompa sekitar 50-65% jumlah darah yang ada pada bilik jantung (sekitar 70 cc) ke seluruh tubuh tiap kali berdenyut. Pada pasien dengan gagal jantung akan terjadi penurunan jumlah darah (<50%) yang bisa dipompa oleh jantung. Secara anatomi pada gagal jantung disertai dengan pembesaran jantung, yang pada orang awam biasa disebut dengan “jantung molor/melar”. Hal ini secara histoanatomi disebabkan bertambahnya sel-sel otot jantung sebagai kompensasi dari gagalnya fungsi pompa jantung. Biasanya semakin besar jantung, fungsi pompanya juga semakin berkurang. Berkurangnya fungsi pompa jantung akan mengakibatkan berkurangnya aliran darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke sel-sel di seluruh tubuh.
macam penyakit, baik yang disebabkan oleh penyakit jantung itu sendiri ataupun karena penyakit sistemik/organ lainnya.
Gejala berkaitan dengan penurunan fungsi pompa jantung
Pada gagal jantung terdapat 4 stadium gejala berdasarkan kapasitas fisik
Pengobatan pada gagal jantung ditujukan untuk memperbaiki keadaan gagal jantung dan memperbaiki penyakit dasar yang menyebabkan gagal jantung. Pengobatan untuk memperbaiki keadaan gagal jantung ditujukan untuk meningkatkan keadaan umum, meningkatkan kapasitas/kemampuan melakukan aktifitas sehari-hari, memperbaiki kualitas hidup, dan mencegah admisi berulang ke rumah sakit dan menurunkan angka kematian.
oleh dr Joko Hermawan, SpJP, FIHA
Untuk Informasi dan Konsultasi seputar Gagal Jantung
Segera Hubungi Klinik Jantung RS Katolik St Vincentius A Paulo (RKZ) Surabaya
Jl Ciliwung No. 18 – Telp 031 2962 ext 468
Lakukan Medical Check Up Secara Berkala Di Pondok Sehat RKZ
Jl Diponegoro 49 – Telp / WhatsApp 081 97 98 99 00