GAGALNYA FUNGSI POMPA JANTUNG

PENYAKIT JANTUNG KORONER MENYERANG SIAPA SAJA
November 25, 2018
Selamat Natal & Tahun baru 2019
November 30, 2018

Penyebab terjadinya gagal jantungJantung adalah organ penting yang ada pada tubuh manusia. Jantung memiliki fungsi sebagai pompa. Apa yang dipompa? tentu saja darah. Jantung memompa darah bersih  yang mengandung oksigen (berasal dari paru) untuk diedarkan ke seluruh tubuh untuk memberi (“nutrisi”) pada seluruh sel dan organ pada tubuh manusia.

 

Jantung normal

Selain itu  juga memompa darah kotor mengandung karbondioksida untuk masuk ke paru-paru. Di paru-paru lah akan terjadi proses pelepasan karbondioksida sedangkan oksigen ditangkap. Proses ini akan selalu berulang setiap kali jantung berdetak.

Jantung normalnya berdenyut sekitar 60-80 kali per menit. Sekali berdenyut jantung akan memompa sekitar 70 cc darah, sehingga dalam semenit curah jantung (darah yang dipompa) sekitar 5 liter. Darah yang dipompakan akan melewati pembuluh darah sepanjang ±100.000 km selama hidup. Dan darah yang dipompa selama hidup berjumlah kurang lebih 227 juta liter dengan jumlah denyutan sebanyak 2,5 milyar kali.

Penjelasan Singkat mengenai Gagal Jantung

Jantung normal akan memompa sekitar 50-65% jumlah darah yang ada pada bilik jantung (sekitar 70 cc) ke seluruh tubuh tiap kali berdenyut. Pada pasien dengan gagal jantung akan terjadi penurunan jumlah darah (<50%) yang bisa dipompa oleh jantung. Secara anatomi pada gagal jantung disertai dengan pembesaran jantung, yang pada orang awam biasa disebut dengan “jantung molor/melar”. Hal ini secara histoanatomi disebabkan bertambahnya sel-sel otot jantung sebagai kompensasi dari gagalnya fungsi pompa jantung. Biasanya semakin besar jantung, fungsi pompanya juga semakin berkurang. Berkurangnya fungsi pompa jantung akan mengakibatkan berkurangnya aliran darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke sel-sel di seluruh tubuh.

Penyebab Terjadinya Gagal Jantung

macam penyakit, baik yang disebabkan oleh penyakit jantung itu sendiri ataupun karena penyakit sistemik/organ lainnya.

  • Penyakit jantung coroner (PJK)
  • Toksin atau obat-obatan: penyalahgunaan alcohol, kokain, amphetamine, obat sitostatika, dll
  • Penyakit system imun: lupus, penyakit Chagas, dll
  • Kelainan genetika (keturunan): kardiomiopati, dll
  • Hipertensi
  • Kelainan atau kerusakan katub dan otot jantung
  • Kelainan perikard (selaput jantung)
  • Kelebihan cairan: Pada penyakit ginjal, dan kelebihan cairan
  • Aritmia (Gangguan irama jantung)

Gejala Yang Muncul Pada Gagal Jantung

Gejala berkaitan dengan penurunan fungsi pompa jantung

  • Mudah capek, lelah
  • Sering merasa sesak (ngos-ngos an)
  • Sering terbangun malam hari karena tiba-tiba sesak
  • Penurunan kemampuan aktifitas fisik
  • Bengkak di tungkai bawah
  • Batuk malam hari
  • Perasaan penuh/nyeri di ulu hati
  • Kehilangan nafsu makan
  • Berdebar-debar
  • Pingsan

Pada gagal jantung terdapat 4 stadium gejala berdasarkan kapasitas fisik

  • Kelas 1: Tidak ada hambatan aktifitas fisik. Aktifitas sehari-hari tidak ada gejala
  • Kelas 2: Ada hambatan ringan aktifitas fisik. Aktifitas sehari-hari menyebabkan keluhan capek, berdebar, sesak
  • Kelas 3: Ada hambatan berat aktfitas fisik. Saat istirahat tidak ada keluhan namun aktifitas ringan sehari-hari sangat terganggu menyebabkan sesak, berdebar, atau sesak
  • Kelas 4: Tidak dapat melakukan aktifitas fisik tanpa keluhan bahkan saat istirahat juga muncul keluhan

Pengobatan Pada Gagal Jantung

Pengobatan pada gagal jantung ditujukan untuk memperbaiki keadaan gagal jantung dan memperbaiki penyakit dasar yang menyebabkan gagal jantung. Pengobatan untuk memperbaiki keadaan gagal jantung ditujukan untuk meningkatkan keadaan umum, meningkatkan kapasitas/kemampuan melakukan aktifitas sehari-hari, memperbaiki kualitas hidup, dan mencegah admisi berulang ke rumah sakit dan menurunkan angka kematian.

  • Penyakit dasar: Obat-obatan, operatif (misal pasang stent/bypass pada PJK, operasi katub pada penyakit katub), memperbaiki pola hidup
  • Memperbaiki keadaan gagal jantung:
  • Perhitungan kecukupan cairan setiap hari
  • Rehabilitasi jantung secara bertahap
  • Diet rendah garam
  • Obat-obatan: golongan diuretic, ACE-inhibitor, ARB, beta blocker, MSA, digoksin, dll sebagai obat hormonal, meringankan kerja jantung
  • Pemasangan alat: Cardiac Resynchronization Therapy, Internal Cardiac Defibrillator pada gagal jantung tahap lanjut
  • Transplantasi jantung

Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Pada Gagal Jantung

  • Ikuti nasehat dokter
  • Berhenti merokok, bila merokok
  • Minum obat secara teratur sesuai aturan
  • Memperhatikan asupan cairan yang masuk
  • Ukur berat badan setiap hari untuk mengetahui kelebihan cairan
  • Kurangi atau pertahankan berat badan sesuai anjuran dokter
  • Hindari alcohol dan kafein
  • Diet rendah garam, makan sedikit garam dan makanan asin
  • Aktif olahraga
  • Istirahat cukup

oleh dr Joko Hermawan, SpJP, FIHA

 

Untuk Informasi dan Konsultasi seputar Gagal Jantung
Segera Hubungi Klinik Jantung RS Katolik St Vincentius A Paulo (RKZ) Surabaya
Jl Ciliwung No. 18 – Telp 031 2962 ext 468

Lakukan Medical Check Up Secara Berkala Di Pondok Sehat RKZ
Jl Diponegoro 49 – Telp / WhatsApp 081 97 98 99 00

Comments are closed.