VAKSINASI DEWASA – Vaksinasi merupakan sediaan yang mengandung virus, bakteri mati, bakteri hidup yang dilemahkan, maupun zat dari bakteri yang telah dihilangkan sifat taksisitasnya, sehingga menghasilkan kekebalan aktif pada manusia untuk melawan penyakit. Sedangkan vaksinasi sendiri merupakan proses memasukan vaksin ke dalam tubuh untuk menjaga kekebalan, atau sering disebut imunisasi. Tujuan dari vaksinasi adalah untuk mencegah dan menghambat penyebaran suatu penyakit serta juga membantu menekan biaya yang diperlukan untuk pengobatan.
Digunakan untuk mencegah penyakit influenza dan penyebarannya. Vaksin ini dapat diberikan kepada semua orang dewasa, lansia berusia >65 tahun, individu dengan resiko tinggi mengalami influenza, individu yang kontak langsung dengan penderita, jemaah haji, dan ibu hamil. Vaksin influenza direkomendasikan diberi sebanyak 1 kali setahun dalam 1 dosis.
Digunakan untuk mencegah difteri, pertusis dan tetanus. Vaksin ini dapat diberikan kepada semua orang dewasa yang sudah mendapat vaksin DPT sewaktu bayi dan anak-anak namun belum mendapat vaksin DPT sebagai dosis tambahan. Vaksin tetanus dan difteri direkomendasikan untuk diberikan setiap 10 tahun sebagai dosis tambahan/penguat.
Digunakan untuk mencegah penyakit cacar air. Vaksin ini diberikan untuk kepada semua orang yang berusia >13 tahun yang belum pernah menderita cacar air atau belum mendapat vaksin cacar air. Pada ibu hamil vaksin ini diberikan setelah melahirkan atau sebelum kehamilan dengan catatan tidak hamil terlebih dahulu hingga 1 bulan setelah pemberian vaksin. Vaksin varisella diberikan sebanyak 2 seri dosis dengan jarak waktu pemberian 28 hari.
Digunakan untuk mencegah penyakit Herpes Zoster. Vaksin ini diberikan kepada usia dewasa >60 tahun dan cukup 1 kali dosis.
Digunakan untuk mencegah penyakit Pneumonia. Vaksin ini diberikan kepada orang dewasa berusia >65 tahun dan <65 tahun yang disertai dengan penyakit kronis, petugas kesehatan, dan perokok. Vaksin ini juga dapat diberikan kepada ibu hamil. Dosis yang diberikan cukup 1 atau 2 dosis.
Terdapat vaksin yang cocok untuk diberikan sebelum menikah, antara lain:
Digunakan untuk mencegah penyakit campak, parotitis/gondongan, dan campak Jerman. Vaksin ini diberikan bagi usia >18 tahun yang lahir setelah tahun 1957. Orang dewasa yang lahir sebelum tahun 1957 dianggap tidak perlu mendapat vaksin MMR karena memiliki imunitas secara ilmiah. Vaksin MMR di kontradiksikan pada ibu hamil. Vaksin MMR dberikan sebanyak 1 dosis atau 2 dosis pada individu dengan risiko tinggi terpapar virus MMR.
Digunakan untuk mencegah penyakit kanker leher rahim pada wanita maupun kanker lain terkait HPV pada pria. Vaksin ini dapat diberikan kepada wanita maupun pria dewasa yang belum pernah mendapat vaksin HPV, tidak direkomendasikan pada ibu hamil. Vaksin HPV diberikan dalam 3 seri dosis selama 6 bulan, yaitu pada bulan ke 0, 1 dan 6. Direkomendasikan juga bagi usia 13-26 tahun.
Digunakan untuk mencegah peyakit hepatitis A. Vaksin ini dapat diberikan kepada semua orang dewasa. Ketentuan vaksin ini diberikan sebanyak 2 dosis dengan jarak waktu pemberian 6 bulan.
Digunakan untuk mencegah penyakit hepatitis B. Vaksin ini dapat diberikan kepada semua orang dewasa. Ketentuan penggunaan vaksin ini diberikan sebanyak 3 seri dosis selama 5 bulan.
Beberapa efek samping akan muncul setelah melakukan vaksinasi. Antara lain timbul kemerahan, bengkak, gatal dan rasa sakit yang muncul di sekitar lokasi penyuntikan. Pasien menjadi demam, sakit tenggorokan, nyeri otot dan sendi. Pada satu kasus hidung pasien dapat berair, mengalami sakit tenggorokan, nyeri otot dan sendi. Pada vaksinasi dewasa dapat pula mengakibatkan mual, muntah, nyeri perut dan diare.
Untuk Sahabat Vita yang ingin melakukan vaksin atau mencari tahu tentang macam-macam vaksin yang dianjurkan untuk dewasa, Segera datang ke Pondok Sehat RKZ Surabaya di Jl. Diponegoro 49 Surabaya. Sahabat Vita juga bisa menghubungi melalui Whatsaap Pondok Sehat di nomor 081 97 98 99 00.