Sakit gigi bingung harus ke dokter gigi umum atau spesialis ya? Nah sebelumnya Vita ajak Sahabat Vita untuk pahami dan kenal tentang kedokteran gigi umum juga dokter spesialis gigi.
Kata orang, bila sakit kita harus pergi ke dokter dan dokter akan memberikan resep obat sesuai dengan keluhan kita. Hal ini berbeda bila kita ingin pergi ke dokter khusus gigi.
Dulu, waktu kecil , pergi ke dokter gigi identik dengan cabut gigi.Jika gigi susu yang goyang atau dalam istilah lokal disebut dengan istilah ‘pupak’. Ternyata ke dokter untuk konsultasi kondisi gigi itu tidak harus saat kita sedang sakit gigi lho. Di zaman sekarang, banyak orang yang mulai memahami bahwa gigi merupakan salah satu hal yang penting. yang perlu diperhatikan, bila ingin terlihat cantik.
Bila dulu saat pergi ke dokter gigi, akan membayangkan bahwa gigi kita akan dicabut atau ditambal. Dengan berkembangnya inovasi dan kemajuan di bidang kedokteran gigi, membuat kita harus mengubah paradigma kita tentang dokter gigi.
Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan saat mengunjungi dokter gigi tanpa menunggu gigimu menjadi berlubang atau bahkan menunggu hingga timbul rasa sakit yang sangat parah, yang bahkan sakit hatipun tidak akan dapat mengalahkan rasa sakitnya.
Nah….
Sebelumnya yang perlu dipahami saat mengunjungi dokter gigi adalah mengenal terlebih dahulu macam-macam spesialisasi di bidang kedokteran gigi atau sering disebut sebagai dokter gigi spesialis. Jadi tidak hanya dokter saja yang bisa menjadi dokter spesialis, dokter gigi pun dapat menambah keahlian-keahlian di seputaran gigi dan mulut dan menjadi dokter gigi spesialis.
Dokter gigi adalah dokter yang lulus dari fakultas kedokteran gigi. Mereka bergelar ‘drg.’ Dokter gigi umum juga dapat merawat gigi dan mulut kita. Namun apabila menemukan kasus-kasus yang kompleks dan sulit, akan dirujuk ke dokter gigi spesialis. Tetapi tidak hanya asal merujuk, dokter akan menyesuaikan dengan kelainan gigi dan muliut yang ditemukan pada pasien saat pemeriksaan.
Bergelar drg. Sp.Perio, mereka berfokus untuk menangani permasalahan dengan jaringan yang menyangga gigi yang meliputi gusi, tulang sekitar gigi dan jaringan penyangga lainnya seperti sementum dan ligament periodontal.
Drg spesialis periodontia menangani juga beberapa kondisi dan penyakit, seperti gigi goyang dan ingin dipertahankan, pembengkaan gusi, gusi berdarah, bau mulut yang tidak kunjung selesai, penurunan gusi (resesi gusi), pembuatan gusi palsu, implant gigi
Dokter spesialis gigi ini bergelar drg. Sp.Pros, mereka berfokus untuk menangani permasalahan penggantian gigi yang sudah hilang. Seperti pembuatan gigi tiruan cekat berupa crown dan bridge juga veneer, implant gigi dan gigi tiruan lepasan berupa gigi tiruan lengkap dan sebagian. Spesialis prostodontia juga menangani pembuatan bottle feeding obturator yang digunakan pada bayi dengan cleft lip dan cleft palate (kelainan pada langit-langit rongga mulut) ; pembuatan obturator pada pasien pasca operasi pemotongan rahang oleh karena tumor ; pembuatan obturator mata, hidung dan telinga. Juga rehabilitasi pada pasien dengan keluhan rahang yang berbunyi atau pasca dislokasi rahang.
Dokter gigi ini bergelar drg. Sp.KGA, mereka berfokus manangani permasalahan kesehatan gigi anak atau gigi susu. Mengarahkan pertmbuhan dan perkembangan gigi anak. Adapun pendekatan yang dilakukan para dokter gigi anak dapat membuat anak menjadi nyaman dan tidak takut ke dokter gigi. Sebaiknya, ajak anak-anak ke dokter gigi pada usia dimana gigi susu mulai tumbuh dan saat gigi tidak sakit ya.
Kita perlu ke dokter spesialis gigi dengan gelar drg. SpKG jika kita tidak ingin gigi kita dicabut. Spesialis Konservasi Gigi fokusnya adalah melakukan tindakan pengawetan gigi. Seperti penambalan pada karies kecil dan sedang, perawatan saluran akar pada karies yang cukup dalam. Selain itu juga fraktur mahkota, lesi pada ujung akar, bedah endodontik, pemutihan gigi (bleaching internal dan external).
Dokter spesialis gigi ini bergelar Sp.BM, mereka berfokus menangani tindakan-tindakan yang berhubungan dengan operasi. Seperti cabut gigi graham bungsu, cabut gigi permanen, pengangkatan tumor rahang, operasi pada korban kecelakaan lalulintas yang berhubungan dengan rahang dan tulang sekitarnya, implant gigi, operasai celah bibir dan langit-langin,
Dokter spesialis gigi ini memiliki gelar drg. SpPM. Mereka berfokus manangani penyakit penyakit yang terjadi disekitar mulut. Seperti luka sariawan yang tidak kunjung sembuh, sariawan yang berulang-ulang kali
Dokter gigi ini memiliki gelar Sp.Ort. dokter gigi spesialis orthodontia berfokus menangani kasus kasus meratakan gigi untuk fungsi estetik maupun fungsional. Menggunakan piranti cekat atau lepasan. Jadi kalau ingin meratakan gigi atau behel lebih baik ke dokter spesialis ini ya.
Dengan gelar Sp,RKG seorang dokter Spesialis Radiologi khusus untuk gigi yang membantu dalam penegakkan diagnosa, menentukan rencana perawatan selanjutnya, hingga mengevaluasi selama dan evaluasi hasil perawatan.
Nah, sekarang sudah lebih mengenal tentang dokter gigi umum dan macam-macam spesialis gigi kan. Masih bingung dan ragu-ragu drg spesialis apa yang harus dipilih saat berkunjung ke Klinik Gigi RKZ Surabaya? Anda masih bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter gigi umum , yang akan membantu memilih dokter spesialis yang tepat sesuai dengan keluhan gigi Anda.
Gedung Gabriel
Jl. Ciliwung no 42 Surabaya
Pagi: Senin-Jumat, pukul 07.00-14.00 WIB | Sabtu, pukul 07.00-10.30 WIB
Sore: Senin-Selasa, pukul 16.00-20.00 WIB
Informasi & Reservasi: 0819 1600 5050 (pesan whatsapp)
Berikut link jadwal praktik masing-masing Dokter di Klinik Gigi dan Mulut RKZ Surabaya