PERAWATAN DASAR PASIEN – Pelayanan kesehatan di rumah sakit mencakup dua hal penting yang saling berperan. Yaitu pelayanan medis dan nonmedis. Pelayanan medis yang dilakukan mencakup diagnosa, asuhan keperawatan, misalnya terkait pemenuhan nutrisi. Sedangkan pelayanan nonmedis meliputi proses penerimaan pasien, layanan administrasi dan keuangan, serta layanan atau fasilitas penunjang kebutuhan pasien selama menjalani proses perawatan.

PERAWATAN DASAR ADALAH HAK PASIEN

Dewasa ini masyarakat cukup kritis dalam memilih rumah sakit sebagai layanan kesehatan untuk diri sendiri maupun keluarga. Tidak hanya dengan alasan ingin sembuh tetapi juga mempertimbangkan kenyamanan dan pemenuhan pelayanan lain yang lebih kompleks. Tingkat kepuasan pasien inilah yang menjadi indikator dan ukuran standar mutu pelayanan rumah sakit.

Manusia dan Kebutuhannya

Virginia Henderson, seorang pakar dibidang keperawatan, dalam teorinya mengatakan ada 14 kebutuhan manusia. Diantaranya kebutuhan bernapas dengan normal, tercukupinya kebutuhan makan dan minum, mengurangi zat yang tidak diperlukan, gerak dan keseimbangan tubuh, istirahat tidur, berpakaian, personal hygiene, rasa aman dan nyaman, berkomunikasi, kebutuhan spiritual, kebutuhan bekerja, kebutuhan bermain dan rekreasi, serta kebutuhan belajar.

Berdasarkan kebutuhan itulah RKZ Surabaya terus berupaya memberikan pelayanan optimal untuk mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan demi kepuasan pasien dan keluarga pasien. Apa saja upaya yang dilakukan oleh RKZ Surabaya untuk memenuhi kebutuhan tersebut?

Berbagai inovasi dilakukan mulai dari sarana, peralatan medis yang update, hingga peningkatan kualitas tenaga medis melalui pelatihan-pelatihan di bidang keperawatan. Berbagai inovasi tersebut dilakukan tentunya tanpa meninggalkan tradisi baik yang sudah sering dilakukan sebelumnya.

Updated Tradition of Holistic Health Care

Tradisi-tradisi dibidang keperawatan yang masih dipertahankan hingga saat ini adalah bagaimana perawat memenuhi kebutuhan dasar pasien. Terdengar umum dan sederhana, namun jika dicermati, kebutuhan dasar ini sangatlah penting bagi pasien.

Kebutuhan dasar pasien untuk kebersihan, misalnya. Menjadi tradisi bagi perawat membantu pasien untuk mandi, menggosok gigi, menyisir rambut, dan mencuci rambut jika diperlukan. Hal tersebut perlu dilakukan perawat, mengapa? Menjaga kebersihan pasien berkaitan dengan personal hygiene dan pasien akan lebih nyaman dan semangat apabila kondisi badan lebih bersih.

Momen membantu pasien membersihkan tubuh juga menjadi momen untuk berinteraksi dengan pasien. Perawatan dasar memandikan pasien ini dilakukan setiap pagi dan sore hari.

Selain membantu dalam membantu memandikan pasien, perawatan dasar yang menjadi tradisi adalah mengantarkan pasien keluar dari kamar sesuai permintaan dan apabila kondisi memungkinkan. Misal, untuk pasien dengan kursi roda, perawat dan keluarga mengantarkan pasien menuju taman. Hal ini juga menjadi upaya yang dilakukan oleh perawat agar pasien bisa menikmati segarnya udara dan diharapkan dapat mendukung proses penyembuhan pasien.

Sedangkan pada malam hari, biasanya pasien membantu pasien untuk menggosok gigi atau merapikan tempat tidur jika diperlukan. Perawat juga menyiapkan air minum untuk persediaan malam hari, memiringkan tubuh pasien yang tirah baring dan memberikan lotion pada tubuh pasien dilakukan agar kulit kering, memastikan pintu terkunci dan bel berfungsi baik juga dilakukan agar pasien bisa beristirahat dengan aman dan nyaman.

Itulah gambaran tradisi lama yang masih dipertahankan dan terus ditingkatkan di RKZ Surabaya. Selain menjadi hak pasien, perawatan dasar perlu dilakukan untuk mendukung proses pengobatan dan penyembuhan pasien.

Pelayanan dengan inovasi tanpa meninggalkan tradisi. Memenuhi hak pasien dalam keperawatan, dukung pasien dalam proses penyembuhan.