Pembesaran prostat dapat menyebabkan gangguan berkemih seperti sering kencing, tidak tuntas saat berkemih dan tidak bisa menahan kencing. Hal ini dapat mengganggu kualitas hidup dan kenyamanan penderita prostat. Anda laki-laki usia 50 tahun? Apakah anda merasa terganggu saat berkemih, pancaran tidak lancar, tidak tuntas saat berkemih, sering kencing terutama malam hari? Anda kemungkinan menderita prostat. Prostat adalah proses fisiologis pada pria oleh karena perubahan hormon dan pertumbuhan sel. Pembesaran prostat masing-masing pria berbeda tergantung perubahan hormon yang sedang berlangsung.
Penyakit ini dapat dibagi menjadi pembesaran prostat jinak dan ganas. Faktor jinak dapat diobati bila keluhan ringan dan ukuran tidak terlalu besar. Pembesaran ini dapat diketahui dengan pemeriksaan ultrasonografi dan kualitas berkemih dapat diperiksa dengan pemeriksaan pancaran kencing (uroflowmetri). Prostat yang membesar belum tentu memberikan keluhan berkemih, hal ini juga bisa dilihat dengan hasil uroflowmetri yang baik. Pengobatan prostat dapat mengurangi keluhan berkemih dengan cara merelaksasi otot saluran kencing dan mengurangi volume prostat. Pria dengan pembesaran prostat sebaiknya menghindari suhu dingin, obat-obatan golongan alfaagonis (obat flu), kopi dan alkohol, karena dapat memperberat proses berkemih.
Pembesaran ganas dapat diketahui dengan pemeriksaan colok dubur, ultrosonografi transrektal, dan pemeriksaan PSA (prostat specific antigen). Stadium awal dapat dilakukan pengambilan jaringan prostat radikal. Stadium lanjut bisa diberikancuntuk menekan pertumbuhan kanker prostat. Terapi hormonal relatif aman untuk penderita kanker prostat karena tidak ada keluhan rambut rontok atau badan lemas seperti pada pemberian kemoterapi.
Untuk Informasi seputar Pembesaran Prostat, Konsultasikan dengan Spesialis Urologi RKZ Surabaya.
Layanan Poliklinik Spesialis Urologi
Jl. Ciliwung 42 – Telp : 031-2952 450
(Phi/drA)