WASPADA KATARAK

KUNING PADA BAYI BARU LAHIR
October 2, 2018
TOXOPLASMOSIS DALAM KEHAMILAN
October 4, 2018

waspada katarakSetiap orang harus waspada kartarak. Saat usia diatas 50 tahun, keluhan kesehatan biasanya mulai banyak bermunculan. Tidak terkecuali pada mata. Penglihatan kabur salah satunya. Pada lansia, kabur pada penglihatan bisa berarti banyak hal. Bisa karena lensa mata mulai cembung sehingga membutuhkan kacamata plus, atau ada faktor lain. Salah satu gangguan penglihatan yang biasa terjadi pada usia-usia diatas 50 tahun adalah mata katarak.

Waspada Katarak

Katarak merupakan kekeruhan pada mata, Banyak faktor yang mempengaruhi. Menurut dr Julia, Spesialis Mata RS Katolik St Vincentius a Paulo Surabaya, saat usia diatas 55 hingga 60 tahun, lensa mata mengalami sklerotik atau kekakuan. “Hal ini disebabkan oleh berkurangnya kandungan mineral pada lensa mata, sehingga lensa yang sebelumnya jernih menjadi keruh”, jelasnya. Penyebab terjadinya katarak sendiri beragam. Adanya trauma, seperti pukulan hebat pada mata juga bisa menjadi penyebab. “Trauma perforasi merupakan faktor trauma terbanyak yang menyebabkan katarak”, jelas dr Yulia. Sinar ultraviolet juga bisa menjadi salah satu faktor. Untuk mencegah keparahan bisa dicegah dengan penggunaan kacamata dengan lensa anti-uv.

KELUHAN PENDERITA MATA

Pandangan kabur seperti kabut, merupakan gejala atau keluhan yang sering muncul pada penderita penyakit ini. Keluhan yang muncul tidak seketika. “Penglihatan terasa kabur, namun bertahap. Biasanya akan ketahuan ketika sudah pada tahap terganggu atau tidak bisa melihat”.  Pada lansia diatas 60 tahun, wajar apabila untuk membantu penglihatan membutuhkan bantuan kacamata sekitar plus 3. Dijelaskan oleh dr Yulia, pada usia yang sama malah tidak membutuhkan bantuan kacamata plus. Hal ini disebabkan kondisi lensa mata penderita,  cenderung lebih cembung dibanding dengan mata tanpa katarak. Secara umum keluhan mata ini memiliki beberapa jenis berdasarkan tingkat keparahan. Mulai dari imsimbien, imatur, komplikasi, matur, hipermatur.

DAMPAK PADA MATA PENDERITA KATARAK

Pada insiden ini, keluhan mata kabur bisa diatasi dengan penggunaan kacamata. “Kalau yang imatur, sudah tidak bisa dibantu dengan kacamata”. Ditambahkan oleh dokter yang hobi koleksi pernak – pernik bewarna orange ini. Pada kondisi katarak matur, penglihatan seseorang hanya mencapai jarak sekitar satu meter saja. “Dan dalam kondisi matur, jika dilakukan operasi, lensa mata bisa lepas atau jatuh biasanya disebutnya”, papar dr Yulia.

Penyakit ini bisa menyebabkan kebutaan apabila tidak segera dilakukan tindakan. “Tindakan yang dimaksud adalah operasi penggantian lensa mata”, jelas dr Yulia. Ada dua teknik operasi yang bisa dilakukan, yaitu intracapsular dan ekstracapsular. “Kalau teknik ekstracapsular lensanya  ekstracapsular. Menurut dr Yulia, teknik intracapsular sudah lama ditinggalkan. saja yang diambil. Tujuannya agar kapsul tetap ada untuk tempat peletakan lensa tanam yang baru”. Jika proses hanya terbatas pada pengambilan lensa yang katarak tanpa mengganti dengan lensa baru, jarak pandang pasien terbatas sekitar 1 meter. “Untuk melihat, bisa dibantu dengan pengguanaan kacamata plus”, ujar dr Yulia

TINDAKAN PENCEGAHAN BAGI PENDERITA

Untuk mencegah terjadinya katarak hindarkan mata dari terpapar sinar uv secara langsung dan konsumsi sayuran hijau untuk nutrisi mata. “Lakukan pemeriksaan mata secara rutin setiap 6 bulan untuk usia diatas 40 tahun, juga perlu. Hal ini penting  agar bisa dilakukan tindakan lebih dini jika ditemukan adanya katarak”, dr Yulia mengakhiri wawancara.

 

Untuk Informasi seputar Katarak, Konsultasikan dengan Spesialis Mata RKZ Surabaya

Layanan Klinik Mata RKZ Surabaya

031-2952355 atau 081-9900-9900-7

 

(Phi/drA)

Comments are closed.