Mamografi dan Kanker Payudara

Cedera Hati (Hepatitis) Akibat Obat
October 9, 2023
Diare Akut pada Anak
November 22, 2023

Mamografi penting untuk perempuan, mengapa? Kita bahas dulu tentang kanker payudara. Wanita usia subur wajib menjaga dan merawat kesehatan reproduksinya, salah satunya adalah payudara. Seperti yang kita ketahui bahwa di tahun 2020 ada 685.000 kematian wanita akibat kanker payudara (WHO, 2023). Oleh karena itu bagaimana kita para wanita menyayangi payudara kita dan mencegah atau mendeteksi dini adanya kanker payudara? Salah satunya dan yang paling sederhana yaitu dengan melakukan SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri).

Pengertian Kanker Payudara

Kanker payudara adalah jenis kanker yang terjadi ketika sel-sel ganas tumbuh di dalam jaringan payudara. Sel-sel ini dapat membentuk tumor yang bisa teraba pada pemeriksaan fisik atau terdeteksi melalui pemeriksaan mamografi. Kanker payudara lebih umum terjadi pada wanita, tetapi juga dapat terjadi pada pria dalam jumlah yang sangat sedikit.

Penyebab 
Penyebab pasti kanker payudara belum diketahui dengan pasti. Namun, ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena penyakit ini, antara lain:
1.Usia: Risiko kanker payudara meningkat seiring bertambahnya usia.
2.Riwayat Keluarga: Memiliki anggota keluarga dekat yang telah atau sedang mengidap kanker payudara dapat meningkatkan risiko.
3.Riwayat Pribadi: Jika seseorang telah memiliki kanker payudara pada satu payudara, risiko untuk mengembangkan kanker pada payudara lainnya juga meningkat.
4.Faktor Hormonal: Faktor-faktor seperti menstruasi yang dimulai pada usia yang lebih muda, menopause yang terlambat, atau penggunaan terapi hormon pengganti setelah menopause dapat memengaruhi risiko kanker payudara.

Gejala 
1.Benjolan atau perubahan bentuk pada payudara.
2.Pembengkakan pada ketiak.
3.Perubahan pada kulit payudara, seperti kemerahan atau pengkerutan.
4.Perubahan pada puting susu, seperti retraksi atau keluarnya cairan.
5.Nyeri atau ketidaknyamanan pada payudara.

Diagnosis 
1.Pemeriksaan Fisik: Dokter akan memeriksa payudara dan kelenjar getah bening di sekitarnya.
2.Mamografi: Pemeriksaan menggunakan sinar-X untuk mendeteksi adanya perubahan atau benjolan pada payudara.
3.USG Payudara: Digunakan untuk memperjelas gambaran pada mamografi atau mengevaluasi benjolan yang teraba pada payudara.
4.Biopsi: Pengambilan sampel jaringan dari area yang mencurigakan untuk diperiksa di bawah mikroskop.

Pengobatan
1.Bedah: Prosedur pembedahan dapat meliputi pengangkatan tumor (lumpektomi atau mastektomi) dan pengangkatan kelenjar getah bening yang terkena.
2.Radioterapi: Penggunaan sinar radiasi untuk membunuh sel-sel kanker yang mungkin tersisa setelah operasi.
3.Kemoterapi: Penggunaan obat-obatan kanker untuk membunuh sel-sel kanker di seluruh tubuh.
4.Terapi Hormon: Pemberian obat hormonal untuk memblokir pengaruh hormon yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker.

Pencegahan
1.Pemeriksaan Rutin dan Deteksi Dini: Melakukan pemeriksaan payudara sendiri, pemeriksaan medis rutin, serta mamografi berkala dapat membantu dalam deteksi dini kanker payudara.
2.Gaya Hidup Sehat: Mengadopsi pola makan sehat, menjaga berat badan yang ideal, berolahraga secara teratur, dan menghindari kebiasaan merokok serta konsumsi alkohol berlebihan dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara.

Mengenal apa itu Mamografi??
Mamografi adalah proses pemeriksaan payudara menggunakan sinar-X rendah. Tujuannya adalah mendeteksi dini adanya kanker payudara. Pemeriksaan ini dapat digunakan untuk keperluan skrining maupun menegakkan diagnosis.

Apakah mamografi menyakitkan?
Selama proses mamografi, payudara akan ditekan beberapa detik untuk memperluas permukaan jaringan payudara sehingga didapatkan gambaran payudara yang lebih jelas. Beberapa wanita mungkin akan tidak nyaman atau merasa sedikit sakit, tetapi rasa sakit ini hanyalah sementara dan segera akan berakhir ketika proses mamografi selesai. Oleh karena itu mamografi dianjurkan dilakukan saat setelah menstruasi, saat kondisi payudara tidak mengencang (umumnya hari ke-7 hingga ke-10 dihitung dari hari pertama menstruasi), sehingga tidak menimbulkan nyeri.

Apakah aman?
Ya, mamografi aman dilakukan untuk wanita. Hanya dosis kecil radiasi yang digunakan pada saat screening, namun manfaatnya sangat besar untuk mendeteksi kanker payudara lebih dinii.

Seberapa Akurat?
Sampai saat ini, mamografi merupakan cara terbaik untuk mendeteksi kanker payudara karena dapat mendeteksi benjolan, bahkan sebelum benjolan tersebut dapat dirasakan oleh tangan. Semakin dini deteksi kanker payudara semakin tinggi kesempatan untuk sembuh dan juga semakin banyak pilihan terapi yang dapat dipertimbangkan.
Gambar yang dihasilkan nantinya tersimpan dalam format digital sehingga bisa dikirim ke komputer. Pembacaan hasil gambar digital ini akan lebih baik dibandingkan dengan pembacaan dengan film karena gambar dapat diperbesar sehingga akan terlihat lebih detil dan sangat membantu untuk memperlihatkan kelainan-kelainan yang kecil.

Apakah dapat menyatakan benjolan bersifat kanker atau tidak?
Walaupun sangat berguna untuk mendeteksi benjolan, mamografi tidak dapat memberikan justifikasi apakah benjolan bersifat kanker atau tidak. Sel atau jaringan harus diambil untuk dilakukan pemeriksaan yang lebih lanjut mengenai sifat benjolan tersebut. Hal ini dapat dilakukan melalui biopsi.

Dapatkah semua wanita menerima screening mamografi?
Mamografi umumnya tidak direkomendasikan kepada wanita yang lebih muda (usia di bawah 40 tahun) dikarenakan struktur payudara yang masih padat pada usia ini, sehingga dapat menimbulkan kesulitan dalam mendeteksi perubahan kecil pada payudara. Sebagai gantinya, USG payudara dapat menjadi rekomendasi alternatif mamografi. Screening mamografi sangat direkomendasikan untuk wanita yang sudah memasuki usia 40-49 tahun (satu kali setiap tahun) dan usia 50- atas (satu kali setiap 2 tahun)

Apa saja persiapan yang perlu diperhatikan sebelum mamografi?
1.Hindari penggunaan deodorant, parfum, bubuk atau krim pada area ketiak atau dada Anda karena hal ini dapat mengganggu kualitas pencitraan mammogram.
2.Hindari penggunaan perhiasan
3.Gunakan pakaian yang nyaman
4.Tidak perlu berpantang atau berpuasa pada makanan atau minuman tertentu

Penulis: Tim PKRS RKZ Surabaya

Referensi:
What is breast cancer? , Breast Cancer Foundation, https://www.bcf.org.sg/learn-more/what-is-breast-cancer/
Breast cancer, Cancer Research UK, https://www.cancerresearchuk.org/about-cancer/breast-cancer
Kemkes.go.id/topik-penyakit/neoplasma/kanker-payudara

Perlu konsultasi lebih lanjut dengan dokter Spesialis Bedah Umum RKZ Surabaya untuk keluhan benjolan dan deteksi kanker payudara? Cek jadwal praktiknya di https://rkzsurabaya.com/dokter-spesialis-bedah-umum/

Reservasi melalui pesan whatsapp di nomor wa.me/6281916007300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *