Kebutuhan asam folat dan kalsium selama kehamilan, menjadi kebutuhan penting bagi seorang ibu. Banyak manfaat yang didapat jika ibu hamil mengkonsusmsi sumber makanan yang mengandung asam folat dan kalsium. berikut penjelasan peran asam folat dan kalisum selama kehamilan.

Kebutuhan Asam Folat Selama Kehamilan

Asam folat merupakan satu-satunya vitamin yang meningkat dua kali lipat selama masa kehamilan, meningkat dari 180 µg pada wanita yang tidak hamil menjadi 400 µg pada masa kehamilan. Hal ini diperlukan baik untuk produksi sel darah merah ibu maupun sintesis DNA pada janin dan pertumbuhan plasenta. Konsumsi asam folat sesuai dengan kebutuhan dalam masa kehamilan, dapat mencegah Berat Badan Lahir Rendah, serta Neural Tube Defect ( cacat tabung syaraf ).

Terdapat beberapa anggapan bahwa susu merupakan sumber asam folat. Lalu bagaimana ibu hamil yang tidak terlalu menyukai konsumsi susu?. Sumber makanannya tidak hanya didalam susu yang sudah diproses dengan asam folat yang banyak beredar dipasaran, namun didalam bahan makanan seperti sayuran hijau (brokoli, bayam), kacang-kacangan kering (kedelai), dan sumber lainnya seperti ikan, daging tanpa lemak, jeruk, strowbery, dan serealia juga kaya akan Asam folat.

Namun telur dan umbi-umbian tidak banyak mengandung folat. Sehingga tak perlu khawatir untuk ibu-ibu hamil yang tidak menyukai konsumsi susu untuk mendapatkan sumber makanan yang mengandung asam folat.

Konsumsi Susu Sebagai Sumber Kalsium Selama Masa Kehamilan

Bagi wanita hamil, metabolisme Kalsium dalam tubuh memang berubah mencolok, kadar Kalsium darah menurun drastis sampai 5% dibandingkan wanita yang sedang tidak hamil. Asupan yang dianjurkan kira-kira 1200mg/ hari bagi wanita hamil yang berusia diatas 25 tahun dan cukup 800 mg untuk mereka yang berusia lebih muda.

Sumber utama Kalsium adalah susu dan hasil olahannya seperti susu skim, yogurt, keju. Tidak hanya susu sebagai sumber makanan ber Kalsium, tetapi sumber makanan seperti udang, ikan yang dimakan dengan tulangnya (seperti: bandeng presto, ikan teri, ikan kering lainnya ) merupakan sumber Kalsium yang baik.

Serealia, kacang-kacangan dan hasil olahannya seperti tahu, tempe, kemudian sayuran hijau yang merupakan sumber Kalsium yang baik juga. Tetapi bahan makanan ini juga banyak mengandung zat yang menghambat penyerapan Kalsium seperti serat, fitat dan oksalat.

Jadi, bagi wanita hamil yang alergi susu atau tidak menyukai susu, dapat mengkonsumsi sumber-sumber makanan tersebut. Kebutuhan kalsium akan terpenuhi bila kita makan makanan yang seimbang setiap hari.

Apa itu Pika dan apakah bahaya bila dialami oleh ibu hamil?

Pika, konsumsi substansi yang biasanya bukan dari makanan, terutama sering pada wanita dengan kekurangan zat besi. Beberapa subtansi yang sering dimakan yaitu tanah, tanah liat, kapur, lem, tepung pati jagung, dll. Unsur Pika ini dapat mengganggu penyerapan zat gizi dari makanan dan suplemen zat gizi lainnya. Jadi harus berhati-hati apabila diketahui seorang ibu hamil mengalami kebiasaan makan seperti itu.

Untuk Informasi mengenai Gizi Seimbang Ibu Hamil
Segera Hubungi Ahli Gizi RS Katolik St Vicentius A Paulo (RKZ) Surabaya
Telp – 031-2953 367