FROZEN SHOULDER MENYERANG SIAPA SAJA

KEBUTUHAN ASAM FOLAT DAN KALSIUM SELAMA KEHAMILAN
October 15, 2018
NYERI PINGGANG DAN TINDAKAN PENCEGAHAN
October 19, 2018

CARA MENGATASI NYERI BAHUFrozen Shoulder adalah suatu fenomena yang sering dirasakan oleh sebagian orang. Nyeri bisa timbul secara tiba-tiba tanpa penyebab yang jelas dan dapat mengganggu aktifitas sehari-hari.

Terkadang nyeri muncul saat bangun tidur atau setelah mengangkat suatu barang, tidak jarang juga nyeri muncul saat bangun tidur atau setelah mengangkat suatu barang, tidak jarang juga nyeri muncul saat gerakan tertentu, misalkan nyeri saat mengangkat gayung atau saaat menggosok punggung. Hal ini jika dibiarkan dapat membatasi lingkup gerak sendi bahu.

Ada berbagai macam penyebab yang bisa menimbulkan nyeri bahu, seperti Bursitis (peradangan pada bursa), Tendinitis (peradangan pada tendon), cidera otot, instabilitas bahu, Frozen Shoulder, dll.

Penjelasan Forzen Shoulder

Frozen Shoulder atau yang biasa disebut juga dengan bahu beku merupakan suatu kondisi dimana bahu sulit digerakkan karena adanya nyeri dan keterbatasan gerak sendi bahu, biasanya penderita akan merasa nyeri pada bahu kadang menjalar sampai ke lengan, lengan terasa berat saat diangkat, ditemukan adanya kekauan sendi bahu sehingga mengganggu aktivitas seperti kesulitas menyisir rambut, mengaitkan tali bra, mengambil dompet di saku belakang celana, menggosok badan saat mandi.

Gejala yang muncul pada Frozen Shoulder

Gejala frozen shoulder dapat mengalami perkembangan dan memburuk seiring waktu. Biasanya gejala yang cenderung memburuk terutama dimalam hari. Gejala ini memliki beberapa tahapan perkembangan yang masing-masing dapat berlangsung hingga beberapa bulan.

  1. Tahap pertama atau freezing stage, ketika bahu mulai merasakan nyeri ditiap gerakan lengan. Pergerakan lengan juga mulai mengalami keterbatasan
  2. Tahap kedua atau frozen stage, ketika rasa mulai nyeri tampak berkurang, namun bahu menjadi semakin kaku atau tegang sehingga sulit untuk digerakkan. Periode ini biasanyaberlangsung selama 4 bulan hingga 1 tahun.
  3. Tahap ketiga atau thawing stage, ketika jangkauan gerakan dan kondisi bahu membaik. Periode ini berlangsung selama
    1-3 tahun.

Penyebab terjadinya Frozen Shoulder

Penyakit ini memang tidak diketahui secara spesifik penyebabnya, tetapi ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi antara lain :

  1. Sendi bahu yang lama tidak digerakkan, contohnya pada pasien paska operasi lengan,  patah tulang lengan, dislokasi sendi bahu, paska operasi payudara dll.
  2. Ada pasien stroke yang terganggu gerak lenganya.
  3. Gangguan atau peradangan pada otot-otot sekitar bahu, peradangan bursa, peradangan tendon otot bahu yang mengakibatkan seseorang enggan untuk menggerakkan bahunya,
  4. Komolokasi dari Diabetes Militus
  5. Faktor usia : rata – rata yang mengalami frozen shoulder berusia di atas 40 tahun, pada usia tersebut biasanya terjadi penurunan elastisitas jaringan lunak dan penurunan kekuatas otot.

Frozen Shoulder menyerang siapa saja?

Siapapun dapat berpotensi untuk terkena frozen shoulder, terlebih pada seseorang yang berusia diatas 40 tahun dan banyak terjadi pada wanita dibanding laki-laki.

Tindakan apa yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya frozen shoulder?
Tindakan yang dapat dilakukan jika seseorang mengalami frozen shoulder antara lain:

  1. Mengusahakan agar tangan tetap bergerak walaupun terbatas, terutama saat proses pemulihan paska operasi yang bisa berlangsung lama (tentunya latihan harus benar dan perlu dikonsultaskan dengan fisioterapi/dokter)
  2. Menghindari cidera
  3. Menghindari aktivitas yang membebani sendi bahu secara berlebihan agar tidak memperberat keluhan.

 

Bila membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai fisioterapi khususnya tentang nyeri pinggang,
Segera hubungi Unit Rehabilitasi Medis RS Katolik St Vincentius A Paulo (RKZ) Surabaya
Atau telepon ke (031) 2952-361 / Whatsapp 0822-9-8888-361

Comments are closed.