NUTRISI IBU HAMIL

HYPNOBIRTHING
February 22, 2019
MERAWAT KE-KARTINI-AN
April 22, 2019

nutrisi ibu hamilNutrisi ibu hamil – Pemenuhan nutrisi ibu hamil sangat penting, karena tidak hanya kebutuhan sang ibu yang harus dipenuhi, tetapi juga kebutuhan si janin untuk terus tumbuh dan berkembang. Mari kita ikuti penuturan ahli gizi RS Katolik St Vincentius A Paulo Surabaya.

 

PENTINGNYA NUTRISI IBU HAMIL

Bahagia sekali saat dokter menyatakan akan ada kehidupan di rahim anda. Tentu saja segala persiapan untuk menyambut hadirnya sang buah hati benar-benar diperhatikan. Persiapan untuk pemenuhan nutrisi selama di dalam kandungan adalah salah satunya. Kehamilan merupakan periode emas untuk perkembangan janin, karena pemenuhan gizi selama hamil, akan berpengaruh pada perkembangan otak si anak. Kebutuhan nutrisi ibu hamil tentunya meningkat dibandingkan dengan kebutuhan anda sebelum hamil.

Kebutuhan energi yang meningkat digunakan untuk pertumbuhan janin, pembentukan plasenta, serta membantu proses pembentukan jaringan baru. Namun dengan adanya peningkatan kebutuhan energi, tak lantas menjadikan anda terlalu banyak makan. Kebutuhan energi dan nutrisi ibu hamil meningkat rata-rata 180 kal/hari pada trimester pertama kehamilan, meningkat rata-rata 300 kal/hari pada trimester kedua dan ketiga, kalori ini setara dengan 175 gr nasi. Nah, dapat dibayangkan berapa banyak penambahan nasi yang hendak kita konsumsi sehari-hari.

Kebutuhan Gizi baik untuk Ibu Hamil

Untuk kebutuhan zat gizi, protein meningkat rata-rata 18 gr/harinya atau setara          dengan 90 gr satu potong sedang daging sapi. Dengan menambahkan protein dalam menu sehari-hari, maka anda menambahkan kalori yang anda konsumsi. Sumber protein yang dapat dikonsumsi ibu hamil yaitu protein hewani antara lain, daging sapi, ayam, ikan, telur, susu, keju, dan hasil laut. Serta protein nabati, diantaranya kacang-kacangan serta olahan seperti tahu, tempe, kacang hijau, sari kedelai, dan lain-lain.

Sedangkan kebutuhan asam lemak EPA dan DHA dapat anda penuhi dengan mengkonsumsi gandum, kecambah, minyak jagung, dan sari kedelai. Untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral, anda dapat mengkonsumsi sayur dan buah disetiap jam makan anda. Mengkonsumsi sayur dan buah juga dapat menghindarkan ibu hamil dari kesulitan buang air besar. Asam folat merupakan salah satu zat gizi penting dalam masa kehamilan, kebutuhannya meningkat dua kali lipat pada masa kehamilan. Asam folat mempunyai peran penting dalam perkembangan embrio. Meliputi sistem syaraf dan sel darah, folat dapat mencegah terjadinya neutral tube defect atau cacat pada otak dan tulang belakang.

Asam folat kini sudah banyak difortifikasi di dalam susu khusus ibu hamil, namun tidak perlu khawatir bila anda alergi atau tidak menyukai konsumsi susu, anda tetap bisa mendapatkan asam folat dari berbagai sumber makanan, diantaranya, sayuran yang bewarna gelap seperti bayam, brokoli,dan buah seperti stroberi, jeruk, tomat. Asam folat juga banyak terkandung dalam kacang-kacangan.

Informasi untuk Ibu Hamil pada Trimester Pertama

Pada trimester pertama kebanyakan ibu hamil mengalami mual dan muntah, pemenuhan kebutuhan dapat dilakukan dengan mengkonsumsi makanan pengganti, misalkan nasi bisa digantikan sumber karbohidrat yang lain. Bila mengalami mual, disarankan untuk memilih makanan yang kering seperti roti bakar atau biskuit. Hindari makanan yang merangsang saluran cerna dan yang berbumbu tajam, hindari makanan berlemak dan minuman yang mengandung alkohol serta kafein.

Bila mengkonsumsi pil zat besi, konsumsilah 1 jam sebelum atau 2 jam sesudah makan untuk menghindari mual saat makan. Zat besi merupakan mineral yang dibutuhkan untuk meproduksi Hb (Haemoglobin) yaitu protein darah yang berfungsi untuk mengangkut oksigen ke jaringan tubuh. Jika kebutuhan zat besi tidak terpenuhi, maka ibu hamil akan mudah lelah, rentan terhadap infeksi, resiko melahirkan bayi yang tidak cukup umur, serta berat badan lahir rendah. Sumber makanan yang tinggi zat besi antara lain daging dan sayur yang bewarna gelap. Penyerapan zat besi dalam tubuh dibantu oleh vitamin C dan akan terhambat dengan adanya zat tannin yang ada di dalam teh. Hindarilah minum teh pada saat mengkonsumsi sumber makanan yang tinggi zat besi.  Ibu Hamil disarankan untuk mengkonsumsi buah-buahan yang tinggi vitamin C, untuk membantu proses penyerapan zat besi di dalam tubuh dan mencegah anemia pada ibu hamil.

Pentingnya Memperhatikan Asupan Ibu Hamil

Syarat makanan yang sehat untuk ibu hamil ternyata cukup mengandung kalori untuk memenuhi kebutuhan energi yang meningkat, dapat menyediakan semua kebutuhan zat gizi yang meliputi protein, lemak, vitamin dan mineral serta menghindari pengaruh negatif bagi si ibu dan si janin. Pengaruh negatif ini diantaranya bisa menimbulkan penyakit bahkan keracunan pada ibu hamil. Selain itu, anda harus memperhatikan keamanan makanan yang akan anda konsumsi.

Selain memenuhi kebutuhan nutrisi, perlu diperhatikan untuk keamanan makanan. Makanan yang tidak aman akan menjadi sumber penyakit dan menjadi penyebab keracunan makanan. Perlu bagi ibu hamil untuk selalu memperhatikan tanggal kadaluarsa, juga komposisi makanan dalam label yang ada disetiap kemasan. Makanan yang sudah timbul jamur, berlendir, makanan yang dihinggapi lalat, serta makanan yang disajikan kurang memperhatikan kebersihan juga dapat menjadi sumber penyakit.

 

Membutuhkan informasi seputar nutrisi ibu hamil, konsultasikan dengan Ahli gizi RKZ Surabaya

Layanan Konsultasi Gizi RKZ Surabaya

Telp 031 5677562 ext 367

Comments are closed.