HARI ORANG SAKIT SEDUNIA DI RKZ SURABAYA DIPERINGATI DENGAN MISA KUDUS

Hari Orang Sakit Sedunia (HOSD) telah diperingati oleh Gereja Katolik sejak tahun 1992, sebagaimana ditetapkan oleh Paus Yohanes Paulus II. Peringatan ini bertujuan untuk mendorong umat berdoa bagi mereka yang sakit serta bagi para pengasuh mereka.

Sebagai bagian dari tradisi tahunan, Rumah Sakit Katolik St. Vincentius a Paulo (RKZ Surabaya) kembali menggelar perayaan ekaristi untuk memperingati HOSD. Tahun ini, misa dilaksanakan pada Selasa (11/2), di area basement Gedung Maria RKZ Surabaya, mulai pukul 10.00 WIB.

Misa Hari Orang Sakit Sedunia di RKZ Surabaya dipimpin langsung oleh Uskup Surabaya

Misa dipimpin langsung oleh Uskup Surabaya, Mgr Agustinus Tri Budi Utomo dan didampingi oleh RP Agustinus Hutrin Tae, SVD, RD Paulus Febrianto, serta RP F.X. Ketut Trisnoyanto, SVD. Dalam homilinya, Bapa Uskup mengajak umat untuk merenungkan makna sakit sebagai bagian dari perjalanan hidup.

“Mari kita bersama Bapa Suci Paus Fransiskus, bersama Ekaristi hari ini, kita mengubah mental kita dari kutukan, kemarahan, kekecewaan, keputusasaan diubah menjadi perjumpaan, anugerah, dan berbagi. Dengan demikian hidup kita melalui sakit ini kita dikuduskan bagi Tuhan,” Bapa Uskup menutup homili.

Misa berlangsung dengan khidmat dan tertib, diikuti oleh lebih dari 300 umat yang didominasi oleh para lansia. Tidak hanya umat dari berbagai paroki di Surabaya dan sekitarnya yang hadir, tetapi juga para suster dari Kongregasi SSpS serta beberapa pasien yang mengikuti misa menggunakan kursi roda. Direksi RKZ Surabaya turut hadir dalam perayaan ini, sementara tim kesehatan yang terdiri dari dokter dan perawat bersiaga untuk mengantisipasi keluhan kesehatan dari peserta misa.

Umat yang mengikuti misa, sebagian besar telah melakukan pendaftaran sebelumnya. Namun, menurut Aloysius Bayu, S.Fil, Ketua Tim Pastoral Care sekaligus Ketua Panitia acara, mengatakan masih ada beberapa umat yang hadir langsung. “Pada misa kali ini kami memang menyiapkan tempat bagi umat yang hadir tanpa mendaftar sebelumnya, namun kami tetap memprioritaskan yang telah mendaftar terlebih dahulu,” jelas Bayu. Dihimbau oleh Bayu untuk tahun berikutnya, umat yang akan mengikuti Misa HOSD, diharapkan bisa melakukan pendaftaran terlebih dahulu.

Saat meninggalkan lokasi misa usai berkat penutup dari Bapak Uskup, umat yang hadir keluar dengan tertib. Panitia telah menyiapkan sekitar 400 souvenir dan snack bagi semua umat dan pendamping yang mengikuti misa. Sejumlah 300 rosario juga telah disiapkan khusus dan telah diberkati oleh Bapak Uskup untuk dibagikan kepada peserta misa yang telah melakukan pendaftaran sebelumnya.

Minyak sakramen dan komuni kudus juga dibagikan kepada pasien dan keluarga yang mengikuti misa melalui audio pastoral di kamar perawatan masing-masing. Minyak sakramen dan komuni dibagikan oleh Bapak Uskup dan romo, didampingi oleh suster usai misa. Dengan peringatan ini, RKZ Surabaya kembali menegaskan komitmennya dalam mendampingi pasien tidak hanya dalam aspek medis, tetapi juga dalam pemenuhan kebutuhan spiritual pasien. (phi)

Kotbah Bapak Uskup dalam Misa Hari Orang Sakit Sedunia selengkapnya bisa dilihat di youtube Rumah Sakit RKZ Surabaya