MENCUCI TANGAN CEGAH TERTULAR KUMAN

PEMENUHAN GIZI LANSIA, PERHATIKAN!
October 20, 2018
PELATIHAN RESUSITASI NEONATUS
November 10, 2018

MENCUCI TANGAN CEGAH TERTULAR KUMAN Mencuci tangan membantu untuk mencegah penularan kuman. Perlu diketahui bahwa tangan yang terlihat bersih, belum tentu bebas kuman. Kira – kira apa saja, bagaimana mencegah penularan, dan kapan saja, bagaimana mencegah penularan, dan kapan saja kita harus mencuci tangan.

Tangan Sebagai Tempat Bersarangnya Kuman

Tangan kita menjadi jalur utama masuknya kuman penyakit kedalam tubuh. Karena tangan adalah anggota tubuh yang paling sering berinteraksi dengan mulut dan hidung. Tangan mausia banyak sekali berinteraksi dengan banyak benda di sekitar kita. Misalnya engsel pintu, pensil, keyboard, computer, handphone, dan lain sebagainya. Setiap orang juga tIdak tahu pada benda – benda yang disentuhnya apakah terkontaminasi kuman atau tidak.

Untuk mikororganisme yang bersarang di tangan manusia yang pertama adalah Flora Transien, dimana dia tinggal di lapisan luar kulit. Flora ini terangkat sebagian kalau kita mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Lalu yang kedua, ada flora residen. Mikroorganismeini tinggal di lapisan kulit yang lebih dalam serta di dalam folikel rambut dan tidak dapat dihilangkan sepenuhnya. Bahkan dengan pencucian dan pebilasan sabun dan air bersih.

Jenis Bakteri Yang Dapat Bersarang di Tangan

Bakteri – bakteri yang bersarang di tangan manusia diantaranya :

  1. Pseudimonas Aeriginosa, ini adalah kuman yang menyebabkan infeksi pneumonia atau radang paru – paru.
  2. Ecoli, bakteri atau kuman ini menyebabkan diare, Keracunan makanan. Kalau parah, bisasampai diare berdarah.
  3. Staphylococcus, menyebabkan jerawat atau infeksi kulit. Ini sering terjadi pada usia – usia remaja yang biasanya. Setelah pergi / keluar rumah lalu tangan kotor bisa jadi ada staphylococcus yang menempel, pegang – pegang wajah dan wajah tidak dibersihkan.
  4. Haemophilus, menyenangkan pink eye atau kemarahan dan bengkak pada selaput mata.
  5. Clostridium difficile, kuman ini menyebabkan colitis atau radang usus besar.
  6. Kuman Klebsiella, kuman ini menyebabkan indeksi saluran pernapasan atas kronis. Yang terdapat di kulit, kerongkongan, saluran pencernaan, luka, dan urin.
  7. Shigella Diarrhea, kuman ini menyebabkan infeksi saluran pencernaan dan diare.
  8. Influenza A, menyebabkan pneumonia dan ada kuman – kuman lain yang terntunya bisa mengganggu kesehatan.

Tindakan yang dapat mencegah penyebaran kuman

Pencegahan penyebaran bisa dilakukan dengan mencuci tangan menggunakan sabun atau antiseptik. Cuci tangan merupakan suatu tindakan yang dilakukan untuk membersihkan tangan dari kototran dan mikroorganisme yang sifatnya sementara dengan menggunakan sabun dan air atau antiseptik berbasis alkoho. Tujuan sebenarnya dari mencuci tangan selain agar tangan kita tetap bersih, lalu juga menghilangkan kotoran dan mikroorganiseme yang ada di tangan kita, cuci tangan juga bertujuan untuk mencegah terjadinya kontaminasi silang antara tangan kita dengan tangan orang lain. Jadi mencegah penyebaran penyakit juga.

Peran antiseptik sebagai pengganti sabun dan air sangat membantu kita untuk membersihkan kuman dari tangan. Karena dengan menggunakan sabun dari yang dan air mencudi tangan dilakukan selama 29 – 30 detik. Dengan antiseptik dilakukan saat tangan tampak kotor sedangkan dengan sabun dan air pada saat terlihat kotor / ada kotoran yang menempel dan jika sudah 5 – 1 menggunakan antiseptik, harus mencucui dengan menggunakan sabun.

Kalau berbicara mengenai tangan, berarti ada banyak bagian, ada telapak, kemudia sela – sela jari, juga kuku. Kuman bisa berada dimana saja, bagaimana bisa mencakup seluruh bagian, ada langkah yang perlu dilakukan. Pertama setelah basahi telapak tangan dengan sabun, ratakan sabun atau antiseptic dengan menggosok kedua telapak tangan. Kedua, gosok punggung dan sela – sela jari tangan kanan dan bergantian yang kri. Ketiga, gosok kedua telapak tangan dan sela – sela jari. Keempat, gosok jari – jari sisi dalam kedua telapak saling mengunci. Kelima, yaiu gosok ibu jati kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan sebaliknya. Keenam, gosok telapak tangan kanan dengan ujung – jung jari tangan kri dengan gerakan memutar dan sebaliknya.

Waktu tepat untuk mencuci tangan

Untuk terhindar dari bakteri kita harus memperhatikan saat yang tepat untuk mencuci tangan. Lalu kapan saja waktu yang tepat untuk mencuci tangan?. Berikut kapan saja aktu yang tepat untuk mencuci tangan.

  1. Sebelum dan sesudah makan
  2. Sebelum dan sesudah buang air besar dan buang air kecil, kalau untuk perawat juga saat untuk menolong pasien buang air besar dan kecil.
  3. Setelah membersihkan ingus
  4. Bila tangan terkena kotoran
  5. Setelah mengorek / membersihkan hidung.

 

 

Untuk informasi terkait jadwal praktek dokter RS Katolik St Vincentius A Paulo (RKZ) Surabaya
Segera Hubungi (031) 2952-222 – Whatsapp 081 97 98 99 00

Comments are closed.