Hipertensi dan Pengobatannya

Terapi Sirosis Hati dan Komplikasi Umum
February 28, 2023
Gout: Definisi, Gejala, dan Pengobatan
April 8, 2023

Hipertensi atau biasa dikenal dengan tekanan darah tinggi adalah gangguan sistem peredaran darah yang menyebabkan kenaikan tekanan darah di atas normal, yaitu ≥140/90 mmHg.

Definisi1

Hipertensi atau biasa dikenal dengan tekanan darah tinggi adalah gangguan sistem peredaran darah yang menyebabkan kenaikan tekanan darah di atas normal, yaitu ≥140/90 mmHg.

Cara Pengukuran Tekanan Darah yang Ideal1

 SBP/DBP* (mmHg)Protokol Pengukuran
Fasilitas Kesehatan (Faskes)≥140/90Diagnosis hipertensi ditegakkan jika nilai tekanan darah dari 2-3 kali kunjungan dengan selang waktu 1-4 minggu menunjukkan ≥140/90 mmHg. Diagnosis hipertensi dapat ditegakkan hanya dengan 1 kali kunjungan ke faskes jika tekanan darah ≥180/110 mmHg dan terdapat bukti adanya penyakit lain seperti serangan jantung, gagal jantung hingga stroke.
Tabel 1. Pemeriksaan Hipertensi di Fasilitas Kesehatan1

Keterangan: *Sistolic Blood Pressure (SBP) dan Diastolic Blood Pressure (DBP)

Klasifikasi Hipertensi1

Klasifikasi HipertensiSBP (mmHg)DBP (mmHg)
Normal<130<85
Prehipertensi130-13985-89
Hipertensi Tahap 1140-15990-99
Hipertensi Tahap 2≥160≥100
Tabel 2. Klasifikasi Hipertensi

Gejala4

Hipertensi disebut sebagai “Silent Killer” karena sering tanpa keluhan, tidak ada gejala atau tanda khas untuk peringatan dini bagi penderita hipertensi. Gejala umum yang sering dialami adalah :

  1. Sakit kepala
  2. Mimisan
  3. Irama jantung tidak beraturan
  4. Gangguan penglihatan
  5. Telinga berdengung

Hipertensi berat dapat menyebabkan kelelahan, mual, muntah, kebingungan, kecemasan, nyeri dada, dan tremor otot.

Komplikasi4

Nyeri dada (angina)

Serangan jantung yang terjadi ketika suplai darah ke jantung tersumbat dan sel otot jantung mati karena kekurangan oksigen. Semakin lama aliran darah tersumbat, semakin besar kerusakan pada jantung.

Gagal jantung

Terjadi ketika jantung tidak dapat memompa cukup darah dan oksigen ke organ tubuh vital lainnya.

Detak jantung tidak teratur

Dapat menyebabkan kematian mendadak.

Penyumbatan arteri

Tersumbatnya arteri yang memasok darah dan oksigen ke otak berisiko menyebabkan arteri pecah dan menyebabkan stroke.

Kerusakan ginjal

Hipertensi dapat menyebabkan gagal ginjal terminal dan mengakibatkan pasien harus menjalani cuci darah.

Kerusakan pembuluh darah pada retina mata

Pembuluh darah arteri pada retina mengalami penyempitan, terjadi akumulasi darah, dan lemak pada retina hingga pendarahan.

Terapi Hipertensi

Terapi hipertensi terdiri dari perbaikan pola hidup dan penggunaan obat anti hipertensi, keduanya memiliki peranan penting untuk mencapai target terapi.

KomplikasiTarget Tekanan Darah (mmHg)
Penyakit jantung koroner<130/80
Penyakit stroke<130/80
Penyakit gagal jantung<130/80
Penyakit gagal ginjal kronis<130/80
Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)<130/80
Penyakit diabetetes mellitus (DM)<130/80
Usia >60 tahun dengan komplikasi jantung koroner, stroke, gagal ginjal, PPOK, DM<140/80
Tabel 3. Target Tekanan Darah pada Dewasa1

Perbaikan Pola Hidup1,2,3

Tabel 4. Modifikasi Pola Hidup

Keterangan: *IMT (Indeks Massa Tubuh)

Jenis Obat Antihipertensi

ACE-Inhibitor (ACEI)5

Contoh ObatCaptopril, Lisinopril, Ramipril
Aturan pakaiCaptopril diberikan sebelum makan. Penggunaan Lisinopril dan Ramipril dapat diberikan sebelum makan atau sesudah makan.
Efek sampingRuam kulit, batuk kering, pusing (terutama saat pemakaian pertama untuk Captopril).

Angiotensin II Receptor Blocker (ARB)5

Contoh ObatLosartan, Valsartan, Candesartan, Irbesartan, dan Telmisartan
Aturan pakaiObat dapat diminum sebelum atau sesudah makan.
Efek sampingPusing, diare, batuk kering.

Calcium Channel Blocker (CCB)5

Contoh obatAmlodipine, Nifedipine, Nicardipine, Diltiazem dan Verapamil
Aturan pakaiObat dapat diminum sebelum atau sesudah makan.
Efek sampingEdema, mual, pusing.

Beta Blocker (BB)5

Contoh obatBisoprolol, Atenolol, Propranolol dan Nebivolol
Aturan pakaiPropranolol sebaiknya diminum saat perut kosong. Penggunaan Bisoprolol, Atenolol, dan Nebivolol tidak dipengaruhi oleh makanan sehingga dapat diminum sebelum atau sesudah makan.
Efek sampingDiare, sembelit, pusing, mual, sakit kepala.

Diuretik5

Contoh obatFurosemide, Spironolactone dan Hydrochlorothiazide (HCT)
Aturan pakaiBerikan di pagi hari untuk menghindari buang air kecil di malam hari.
Efek sampingPayudara laki-laki lebih besar dari pada umumnya (pada pasien yang menerima Spironolactone dosis tinggi, misalnya ≥150 mg/hari).

Alpha Blocker5

Contoh obatDoxazosin, Terazosin
Aturan pakaiBerikan pada waktu yang sama setiap hari. Dosis pertama sebaiknya diminum sebelum tidur untuk mencegah terjadinya efek samping pusing, kecuali diarahkan oleh dokter.
Efek sampingPusing (risiko ini tinggi saat pertama kali menggunakan obat Doxazosin), kelelahan, malaise, vertigo, edema, nyeri perut, mengantuk, sakit kepala, sering buang air kecil.

Terapi Hipertensi pada Kondisi Khusus (Kehamilan dan Menyusui)

Informasi tentang obat antihipertensi selama kehamilan dan menyusui cukup bervariasi. Apabila obat antihipertensi diperlukan, konsultasikan kepada dokter untuk memastikan keamanan obat antihipertensi pada kehamilan dan menyusui.

Hal yang Perlu Diperhatikan Bagi Penderita Hipertensi

  1. Periksa tekanan darah secara teratur;
  2. Minum obat secara teratur;
  3. Tetap lakukan pola hidup sehat seperti tabel 4.

Pustaka :

  1. AHA. 2020. International Society of Hypertension Global Hypertension Practice Guidelines.
  2. ESC/ESH. 2018. Guidelines for The Management of Arterial Hypertension.
  3. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Hipertensi. https://p2ptm.kemkes.go.id/uploads/VHcrbkVobjRzUDN3UCs4eUJ0dVBndz09/2019/01/Leaflet_PDF_15_x_15_cm_Hipertensi_Tekanan_Darah_Tinggi.pdf;
  4. WHO. 2021. Hypertention. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/ hypertension;
  5. Aplikasi Lexicomp Version 7.5.4, Copyright 2023, Wolters Kluwer Clinical Drug Information, Inc.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *